News  

Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 8 Juli, Idul Adha Jatuh 9 Juli

Jemaah haji saat menjalani wukuf di padang Arafah, di luar kota suci Mekah, Arab Saudi, Senin (19/7). Foto: Ahmed Yosri/REUTERS

Arab Saudi menetapkan 8 Juli sebagai puncak haji. Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah. Sementara sehari setelahnya, yakni pada 9 Juli, ditetapkan sebagai hari Idul Adha.

Arab Saudi juga menetapkan 30 Juni sebagai awal bulan Zulhijah.

“Bulan Sabit menandai awal bulan Zulhijah 1443, telah terlihat di Tumair, Arab Saudi,” demikian dikutip dari akun Twitter Haramain Info, Rabu (29/6).

Saudi Gazette juga melaporkan bahwa penampakan bulan sabit bulan Zulhijjah telah dikonfirmasi di Observatorium Tamir, dekat Riyadh, pada Rabu malam. Dengan demikian, Kamis, 30 Juni, akan menjadi hari pertama bulan Zulhijjah.

Idul Adha di Indonesia 10 Juli
Penetapan tanggal Idul Adha di Arab Saudi berbeda satu hari dibandingkan pemerintah Indonesia. Di Indonesia, berdasarkan sidang isbat pada hari ini, ditetapkan 1 Zulhijah yakni pada 1 Juli 2022.

“Secara mufakat 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat 1 Juli 2022 Masehi,” kata Wamenag Zainut Tauhid di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (29/6).

Dengan begitu, Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sebab, Idul Adha jatuh pada 10 Zulhijah.

Sementara, penetapan 1 Zulhijah Arab Saudi dan juga Idul Adha ini sama dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah yang memakai metode hisab juga menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2022.

Kendati demikian, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, ketika nanti ada perbedaan tanggal dengan pemerintah, hal itu tidak perlu dipermasalahkan.

“Berkaitan dengan Muhammadiyah ini, kami insyaallah pada 9 Juli 2022 ber-Idul Adha,” kata Haedar ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (22/6).

“Baik sama maupun mungkin beda itu ya kami harapkan untuk tidak menjadi masalah,” ungkap dia.(Sumber)