Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan Ke Jokowi Untuk Putin, Cipta Panca Laksana: Bohongnya Mendunia

Politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana menanggapi berita soal Ukraina yang membantah Presiden Volodymyr Zelensky menitip pesan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Cipta Panca Laksana menyentil Denny Siregar bahwa kebohongan Presiden Jokowi mendunia. Seperti diketahui, Denny Siregar adalah pendukung Jokowi.

“Bohongnya mendunia ya Denny Siregar. Hahaha,” kata Panca melalui akun Twitter @panca66, sebagaimana dikutip Terkini.id pada Minggu, 3 Juli 2022.

Panca membagikan berita Kompas berjudul “Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan ke Jokowi untuk Putin”.

Dilansir dari berita tersebut, media massa sempat memberitakan terkait kesediaan Presiden Indonesia Jokowi membawa pesan Presiden Volodymyr Zelensky kepada Presiden Vladimir Putin.

Adapun Jokowi mengunjungi Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022 dan menawari Zelensky jika ingin titip pesan ke Putin, yang akan dia kunjungi keesokan harinya.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” kata Jokowi.

Kemudian saat Jokowi di Rusia, Presiden Indonesia tersebut mengatakan bahwa sudah menyampaikan pesan Zelensky ke Putin.

“Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin,” kata Jokowi dikutip dari AFP, setelah berbicara dengan pemimpin Rusia tersebut.

Adapun Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Jumat, 1 Juli 2022 mengonfirmasi bahwa memang ada pesan dari Zelensky untuk Putin.

Namun, pesan tersebut bukan pesan tertulis. “Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda,” katanya ketika ditanya oleh jurnalis media TASS tentang isi pesan Zelensky.

Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina, Serhii Nikiforov berujar bahwa sebenarnya jika Zelensky ingin mengucapkan sesuatu ke Putin, dia bisa melakukannya secara terbuka dalam pidato harian.

Nikiforov mengatakannya hal tersebut kepada media lokal Ukrainska, Pravda dan dikutip media Rusia, TASS. Lebih lanjut, Serhii Nikiforov mengatakan bahwa topik pembicaraan utama saat Jokowi ke Ukraina adalah blokade pelabuhan Ukraina yang membuat ekspor biji-bijian terganggu.

“Indonesia adalah salah satu pengimpor biji-bijian terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina) di Kyiv,” katanya.

Nikiforov menyebut, Rusia bertanggung jawab atas terganggunya ekspor biji-bijan Ukraina itu ke Indonesia, begitu pun dengan wilayah lain di dunia. “Inilah yang dibicarakan secara rinci dengan Joko Widodo,” katanya.(Sumber)