Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, buka suara soal kandang Persija. Anies mengungkapkan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) memang diperuntukkan bagi ‘Macan Kemayoran’.
Namun, Anies menegaskan bahwa administrasi masih menjadi masalah yang membuat Persija belum bisa menggunakan stadion di Jakarta utara tersebut. Ia berharap, persoalan ini cepat selesai.
“JIS dibangun untuk menjadi home base-nya Persija karena itu kami fasilitasi, untuk menjadi home base-nya,” tutur Anies kepada wartawan di JIS, Sabtu (23/7).
“Secara prinsip sudah selesai, tinggal masalah administrasi InsyaAllah nanti dituntaskan, termasuk ketika sekarang ini atau proses verifikasi, hal-hal yang administrasi harus dibereskan agar bisa digunakan. Jadi secara prinsip begitu,” tambahnya.
Ambono Janurianto selaku Direktur Umum Persija menambahkan, masalah administrasi tersebut juga menjadi alasan mereka belum mendaftarkan JIS sebagai kandang.
Adapun, Persija mendaftarkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai home base mereka ke LIB.
Namun, tidak menutup kemungkinan Persija akan mendaftarkan tiga stadion sebagai kandang, termasuk Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi.
“Untuk sementara ini yang kami daftarkan secara resmi home base kami adalah GBK. Tapi, kami juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan kami akan main di GBK, JIS, dan Patriot,” kata Ambono.
“Tiga stadion itu yang kami daftarkan. Mengapa demikian perlu diketahui pendaftaran home base hanya boleh satu tetapi mainnya boleh di mana-mana.”
“Kenapa kami belum mendaftarkan JIS sebagai kandang, ada masalah administrasi yang harus diselesaikan.
Tapi kalau saya lihat, masalah ini bukan sesuatu yang tidak bisa ditangani oleh Jakpro. Jadi seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu dekat sehingga kami bisa menggunakan JIS,” tambahnya.
Liga 1 2022/23 sudah dimulai pada Sabtu (23/7). Persija saat ini tengah melakoni laga perdana, melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.(Sumber)
