News  

Ini Sederet Momen Dimana Ada Andika Perkasa Namun Tak Ada Dudung

Rapat kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD, KSAU, KSAL, dan Menhan Prabowo Subianto digelar pada Senin (5/9). Namun dalam acara itu, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Menhan Prabowo Subianto tidak bisa hadir.

Sejumlah hal dibahas mulai dari situasi keamanan terkini hingga perkembangan penanganan kasus pidana yang melibatkan unsur TNI. Berbeda dengan pertanyaan anggota lain yang terkait kerja-kerja pertahanan, anggota Komisi I F-PDIP Effendi Simbolon justru meminta konfirmasi isu yang mengatakan hubungan Andika Perkasa dan Dudung tidak harmonis.

Menurut Effendi, isu ketidakharmonisan itu semakin santer karena bila ada acara yang dihadiri Andika, maka Dudung pasti absen. Ia mengatakan kondisi tersebut terlihat pada acara Super Garuda Shield pada awal Agustus lalu.

Latihan tempur bersama negara sahabat itu dikatakan menjadi salah satu bukti ketidakharmonisan keduanya, mengingat Dudung absen dalam gelaran itu dan hanya KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang menemani Andika dalam acara tersebut.

Berikut kumparan rangkum beberapa momen atau acara penting yang dihadiri Andika namun Dudung tak hadir:

Super Garuda Shield
Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS digelar pada 1 hingga 14 Agustus 2022 lalu.

Latihan yang melibatkan tiga matra TNI itu dibuka langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 3 Agustus 2022 lalu di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat AD Baturaja, Sumatera Selatan.

Acara itu turut dihadiri oleh KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, dan Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.

Ketidakhadiran KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat itu lantaran harus memimpin langsung pasukan laut dari atas kendaraan tempur (Ranpur) amphibi jenis LVT-7A1 yang juga bagian dari Latma Super Garuda Shield. Sedangkan tidak ada penjelasan rinci mengenai kenapa KSAD Dudung memilih tidak hadir dalam acara pembukaan Latma Super Garuda Shield itu.

Meski tak hadir di acara pembukaan, Dudung sempat menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia Letjen Simon Stuart di Mabes AD pada 5 Agustus 2022 lalu. Pembahasan terkait Latma Super Garuda Shield disebut turut jadi topik yang dibicarakan keduanya.

Latsitardanus
Kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-42 digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dibuka langsung oleh Panglima Andika Perkasa pada 14 Mei 2022 lalu. Latsitardanus diharapkan dapat bermanfaat untuk terus membangun jiwa sosial kemasyarakatan dari para taruna.

Dalam Latsitardanus ini, nantinya peserta akan dibagi ke dalam dua grup yang sasarannya pekerjaan fisik mulai dari memperbaiki infrastruktur jembatan baik itu memperlebar hingga membuat pagar.

Kemudian membangun pipa untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, memperbaiki sekolah, rumah ibadah, hingga rumah warga yang tidak layak huni. Sementara kegiatan non fisik yang dilakukan berupa edukasi kesehatan maupun hukum.

Sejak upacara pembukaan, Andika meminta kepada para taruna untuk menjalin hubungan sedari awal. Terlebih acara itu diikuti oleh taruna yang berasal baik dari unsur TNI maupun Polri. Latihan integrasi taruna itu diikuti oleh seluruh matra TNI, yakni TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, kemudian juga dari kepolisian hingga IPDN.

Adapun para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri atas 287 taruna Akmil, 106 kadet AAL, 108 taruna AAU, 246 taruna Akpol dan 100 praja IPDN.

Turut hadir dalam pembukaan Latsitardanus Ke-42 di NTB tersebut antara lain Hetty Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Rapat Kerja di Komisi I DPR
Yang teranyar dan menjadi yang paling ramai dibicarakan adalah agenda Rapat Kerja (Raker) Kemhan dan TNI bersama Komisi I DPR RI, Senin (5/9). Sedianya rapat itu digelar untuk membahas RKA Kemhan/TNI untuk Tahun Anggaran (TA) 2023.

Sama seperti rapat-rapat DPR lainnya, sejumlah pertanyaan lain terkait dengan kerja-kerja Kemhan dan TNI pun turut dibahas dan ditanyakan anggota kepada perwakilan Kemhan dan TNI yang hadir dalam rapat.

Rapat itu dipimpin Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Andika Perkasa selaku Panglima TNI hadir bersama KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Yudo Margono. Sementara Prabowo diwakili oleh M Herindra dan Dudung diwakili oleh Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto.

Meutya menerangkan Prabowo tengah mendampingi Presiden Jokowi di Istana Bogor. Sementara Dudung melaksanakan kunjungan ke wilayah Kodam II Sriwijaya dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif.

Meski telah dijelaskan, sejumlah anggota justru mengkritik Dudung yang dinilai terlalu sering absen dalam rapat dengan alasan yang dinilai kurang penting. Padahal, banyak isu aktual yang perlu dibahas, salah satunya kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi yang melibatkan 8 oknum TNI di Mimika, Papua.

Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon bahkan menyebut sering tak hadirnya Dudung dalam agenda rapat bersama DPR karena adanya isu tak harmonisnya hubungan Andika Perkasa dan Dudung.

Andika pun sudah mengklarifikasi terkait isu tersebut. Menurutnya, hubungannya dengan Dudung baik-baik saja.

“Dari saya tidak ada (disharmonis), karena semua yang berlaku sesuai dengan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda,” kata Andika.
“Ya, itu ditanyakan langsung saja (ke Dudung),” tutur Andika.(Sumber)