Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa diutus oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk menemui tokoh politik dari Partai Lakas – CMD. Partai tersebut menurut Erwin Aksa adalah partai terbesar di Filipina saat ini. Salah satu tokoh yang terkenal dari partai ini adalah Gloria Macapagal-Arroyo.
Hal itu diketahui dari akun twitter Erwin Aksa, @erwinaksa_id dalam cuitannya hari ini, 8 Desember 2022. Ia melanjutkan, tujuan dari pertemuan tersebut tak lain adalah untuk mendiskusikan kerjasama antara Partai Golkar dengan Partai Lakas-CMD.
“Tujuan dari diskusi ini adalah untuk membangun kerjasama antara Partai Golkar dan Partai Lakas-CMD guna meningkatkan SDM partai sehingga dapat bersaing dengan kolega politik dari partai lain,” cuit akun twitter @erwinaksa_id seperti dikutip oleh redaksi Golkarpedia.com.
Erwin Aksa kemudian menuturkan bahwa dalam pertemuan itu, ia diterima dengan hangat oleh para elit politik dan petinggi Partai Lakas-CMD seperti Mr. Ferdinand Martin G. Romualdez yang merupakan seorang pengusaha, pengacara dan politikus Filipina yang saat ini menjabat sebagai Presiden Partai Lakas-CMD.
Hadir pula dalam diskusi tersebut tokoh lainnya, seperti Mr. Hon. Balindong, Yasser Alonto, Mr. Hon. Acop Romeo M., Mr. Hon. Alvarez, Jose C, Mr. Hon. Aquiro, Jose dan beberapa yang lain, serta tentunya Erwin Aksa sebagai perwakilan dari Partai Golkar.
Selain tokoh-tokoh yang telah disebut, yang tak kalah membanggakan bagi Erwin Aksa adalah pertemuannya dengan Presiden Senat Filipina Juan Miguel Zubiri. Ia pun merasa terhormat di sela kesibukannya, Juan Miguel Zubiri masih mau menyempatkan diri untuk menemui Erwin Aksa dan rombongan.
“Pada kunjungan saya kali ini di Filipina, saya berkesempatan untuk dapat bertatap muka dengan Presiden Senat Filipina Juan Miguel Zubiri, dan juga Imee Marcos selaku Senator Filipina,” ujar Komisaris Utama Bosowa Group ini dalam cuitannya.
Erwin Aksa menggambarkan suasana pertemuan terjalin begitu hangat. Meski konten pembahasan cukup serius, tetapi tiada kecanggungan yang membatasi percakapan antara tokoh besar dua partai raksasa di negaranya masing-masing ini. “Kehangatan begitu terasa di tengah-tengah diskusi kenegaraan menjadi bahasan santai kala itu,” urai pria yang baru saja merayakan hari lahirnya pada 7 Desember kemarin.
Selesai berdiskusi, ia lantas memberikan cinderamata sebagai bagian dari keharusan sebuah silaturahmi. Secara kebetulan, istri Airlangga Hartarto, Yanti Airlangga menitipkan cinderamata berupa kain songket untuk Imee Marcos.
“Di kesempatan kali ini pun, Imee Marcos selaku Senator Filipina mendapatkan bingkisan berupa Kain Songket yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, kenang-kenangan dari Ibu Yanti Airlangga,” sebut anak sulung Aksa Mahmud ini.
Erwin Aksa pun merasa senang sekaligus bangga bahwa niat baiknya disambut dengan antusias oleh para elit politik Partai Lakas-CMD. Ia berharap ke depan akan tercipta kerjasama dan kemitraan yang positif antara Partai Golkar dan Partai Lakas-CMD. “Semoga diskusi dan kerjasama ini menghasilkan kebaikan untuk kedua Partai Besar ini,” pungkas Erwin Aksa mengakhiri cuitannya. {golkarpedia}
