Airin Rachmi Diany: Perempuan Harus Tingkatkan Kapasitas Agar Lebih Terlibat Ambil Kebijakan Strategis

Perempuan sudah sewajarnya menjadi ibu yang melahirkan ide-ide pembangunan, pemberdayaan, dan berkontribusi terhadap kemajuan negara.

Pesan disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diani dalam sambutannya pada Talk Show PP KPPG di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12).

“Menurut saya, sekat penghalang bagi perempuan untuk beraktualisasi sesuai keinginannya hanya dipikiran kita saja. Saat ini justru kita dituntut untuk berkiprah dalam pos-pos strategis kebangsaan,” kata Airin.

Airin mengatakan, sampai saat ini masih ada kegelisahan dengan masih minimnya keterwakilan perempuan di berbagai bidang. Untuk itu, KPPG akan terus mendorong tiga agenda penting terkait dengan kepemimpinan, kapasitas, dan peluang perempuan.

“Menurut kami penting bagi Partai Golkar untuk terus mendorong peningkatan kapasitas dan memberi peluang melalui langkah afirmasi keterlibatan dalam proses pengambilan kebijakan,” katanya.

Langkah KPPG ini selaras dengan upaya pencapaian target pemenangan Partai, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Yakni target menang pileg, menang pilpres dan menang pilkada 2024, di mana peluang tersebut tentu ada afirmasi dan peluang untuk kader perempuan.

Pertama, kata Airin, mendorong kepemimpinan Kader Perempuan Partai Golkar dan Perempuan Indonesia di berbagai ranah dan tingkatan. Kedua, mendorong peningkatan kapasitas kepemimpinan Perempuan.

“Ketiga, memberikan peluang melalui langkah afirmasi agar semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin dan terlibat dalam proses pengambilan kebijakan,” katanya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri menerangkan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini dalam rangka memperingati tonggak sejarah perempuan pergerakan Indonesia.

“Sejarah mencatat, dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa,” katanya.

Untuk itu, kata Lindsey, untuk perempuan politisi khususnya kader Partai Golkar tentu memperjuangkan peluang dan kesetaraan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.(Sumber)