Aparat penegak hukum didesak untuk melakukan penyelidikan yang transparan dan akuntabel terhadap bentrok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang membuat jatuhnya tiga korban jiwa pekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
“Pihak-pihak yang terbukti bersalah harus diproses secara hukum,” tegas anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani dalam keterangannya, Selasa (17/1).
Netty meminta agar pengusutan tidak hanya berfokus pada dampak kerusuhan tersebut. Akan tetapi, pemicu kerusuhan tersebut pun harus digali dan tak boleh pernah diabaikan.
Terlebih, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kericuhan tersebut bermula dari unjuk rasa pekerja yang menuntut perusahaan PT GNI.
“Apa yang mereka tuntut, kenapa mereka unjuk rasa? Ini semua harus jelas,” ujarnya.
Atas dasar itu, Netty meminta aparat kepolisian segera menindak jika ditemukan unsur kelalaian yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.
“Termasuk jika ada unsur kelalaian dan pengabaian oleh perusahaan terkait,” tandasnya.(Sumber)
