ENEA Bastianini dan Francesco Bagnaia sepakat Ducati Desmodici GP23 sulit dikendalikan. Hal ini mereka sampaikan setelah melaksanakan tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023.
Para pembalap sudah kembali ke lintasan jelang pagelaran MotoGP 2023. Tak terkecuali dengan pasangan baru Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia.
Bastianini, yang baru dipromosikan dari Gresini Ducati, mengakui bahwa motor Ducati Desmodici GP23 sulit dikendarai pada awalnya. Sempat menjadi yang tercepat ketiga, The Beast – julukan Bastianini – turun ke posisi kesembilan di hari kedua sebelum mengakhiri hari ketiga sebagai yang tercepat keempat.
“Itu adalah hari yang sibuk. Ducati Desmosedici GP23 yang baru tidak mudah dan pada awalnya tidak sesuai dengan gaya berkendara saya dan saya tidak cepat,” kata Bastianini sebagaimana dikutip dari laman PaddockGP, Senin (13/2/2023).
Pembalap asal Italia ini mengakui bahwa motor baru Ducati agak sulit dikendalikan. Hal itu pun dikonfirmasi oleh Bagnaia setelah berbincang dengan sang juara dunia 2022 tersebut.
“Kami mulai mengerjakan motor dan saya juga berbicara dengan Pecco Bagnaia untuk memahami apakah perasaannya mirip dengan saya dan dia mengonfirmasinya kepada saya,” tambahnya.
Jadi lebih mudah bagi kami untuk membandingkan data kami, menganalisisnya dengan para insinyur dan akhirnya sore ini kami berhasil menemukan keseimbangan yang tepat dan cepat baik dalam hal serangan maupun kecepatan,” tambahnya.
Namun demikian, Bastianini sudah cukup puas dengan performa keseluruhannya. Dia pun berharap untuk menjadi semakin lebih baik pada tes pramusim terakhir, yang akan diadakan di Portugal, tepatnya Sirkuit Algarve pada 11-12 Maret 2023.
“Kami berada di level yang bagus, belum 100% tapi sudah berada di posisi kami dengan motor lama adalah hal yang baik,” pungkasnya.(Sumber)
