DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar ziarah ke makam presiden pertama Indonesia, Soekarno di Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (14/2).
Sebanyak 1.355 kader partai memenuhi amphitheater Perpustakaan Bung Karno, mengikuti kegiatan ziarah di tengah guyuran hujan, termasuk internalisasi guna mendalami nilai ajaran Bung Karno, ikrar setia, Parade Api Lilin Semangat Bung Karno, hingga tabur bunga di makam Bung Karno.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan, kegiatan ziarah tersebut dimaksudkan sebagai penyambung semangat dan pemantapan pemikiran barisan (slagorde) jelang pemilihan umum pada 2024 mendatang.
“Dengan ziarah, maka ada konektivitas dengan Bung Karno sebagai guru besar. Agar sebagai murid tetap ingat pada guru, tak terjebak pada arus zaman yang individualis dan hedonis,” kata Bambang yang kerap disapa Bambang Pacul.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto. (Foto: PDIP Jateng)
Bambang menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan cita-cita untuk menambah tenaga kaum miskin. Khususnya, bagi kader yang kini menduduki posisi strategis seperti eksekutif atau legislatif.
“Sebuah perjalanan Bung Karno, ingin menyambung, kita ingin disambungkan diri kita. Kenapa Pak Pacul? karena kita semua yang ada di sini adalah murid-murid Bung Karno. Kita harus kembali kepada Bung Karno, saya ingatkan kepada Bung Karno, bahwa kita, akan menambah tenaga kaum marhaen,” katanya.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti menambahkan, ziarah juga bertujuan menularkan semangat Bung Karno, agar para kader partai terus bergerak dan menghasilkan keputusan progresif yang berlandaskan ajaran Bung Karno.
Tidak hanya dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah beserta jajaran, kegiatan juga diikuti kader partai dari Tuban, Bojonegoro, dan Tulungagung. Hadir pula Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu sekaligus sebagai Sekretaris DPD Partai Jatim, hingga anggota DPR RI Arteria Dahlan dan Abidin Fikri.
(Sumber)
