BOS Ducati tunggu pembuktian Alex Marquez di MotoGP 2023. Adik dari Marc Marquez ini pindah ke Gresini Ducati pada tahun ini, meninggalkan LCR Honda.
Selama tiga musim bersama LCR Honda, Alex Marquez hanya mampu finis ke-14, 16, dan 17. Padahal, dia masuk ke MotoGP dengan titel dari Moto3 dan Moto2.
Kualitas motor Honda sering kali dikeluhkan oleh para pembalapnya, termasuk Alex Marquez. Kini, dia akan mengendarai Desmodici milik Ducati yang mendominasi di sepanjang tahun 2022.
Tak ayal, kiprah Alex Marquez di MotoGP 2023 pun dinantikan. Terutama oleh sang bos Ducati, Davide Tardozzi, yang mengaku tak sabar untuk melihatnya di lintasan balap.
“Alex bisa membuktikan diri bahwa dia adalah juara dunia dua kali. Dia tidak pernah memiliki kemungkinan untuk membuktikan performanya sejauh ini,” kata Tardozzi, sebagaimana dikutip dari Crash, Minggu (19/2/2023).
lex Marquez mengisi lubang yang ditinggalkan Enea Bastianini di Gresini Ducati. Dia akan berduet dengan Fabio Di Giannantonio, yang sudah membela tim asal Italia itu sejak musim lalu.
Bastianini tampil apik di sepanjang musim 2022 dengan Desmodici. Dia sukses merengkuh empat kemenangan dan enam kali menembus podium.
Tak hanya Bastianini, para pembalap dari tim satelit Ducati juga pernah sukses meraih podium di musim lalu. Mereka adalah Jorge Martin (empat kali), Johan Zarco (empat kali), Marco Bezzecchi (sekali), dan Luca Marini (Sumber).
