Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklarifikasi isu pembelian mobil Jeep untuk kendaraan dinas baru Penjabat Heru Budi Hartono bukan bermerek Jeep Rubicon.
Joko menilai, tidak semua Jeep harus diarahkan ke Rubicon.
“Kenapa semuanya harus dilarikan ke Rubicon? Rubicon justru lebih murah harganya,” kata Joko saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
Joko mengatakan, dalam lelang yang diajukan spesifikasi mobil dinas adalah Jeep dengan kapasitas maksimal 4.200 cc.
Pagu anggaran dipatok sebesar Rp 2,3 miliar atau Rp 2.372.985.092.
Sedangkan Jeep Rubicon di pasaran memiliki harga di bawah pagu anggaran yang diajukan, yakni sekitar Rp 1,3 miliar.
Lebih lanjut, Joko mengatakan Heru mengedepankan pengadaan kendaraan dinas Jeep jenis listrik.
Hal ini disesuaikan dengan Inpres Presiden Joko Widodo nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Pak Pj menginginkan, karena memang ini sudah dianggarkan ya, untuk membeli kendaraan mobil listrik, semuanya mobil listrik. Nah kita mencari, mobil Jeep listrik itu kira-kita apa yang ada,” tutur Joko.
Selama menjabat sebagai Pj Gubernur sejak Oktober 2022 lalu Heru menggunakan kendaraan dinas milik Kesekretariatan Presiden.