Partai Golkar membuka pintu bagi seluruh partai politik untuk bergabung menyongsong Pemilu 2024 yang fair, termasuk dengan PDI Perjuangan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menuturkan, partainya terbuka dengan partai politik yang ingin menggelar pertemuan. Pertemuan itu harus memiliki aras saling membutuhkan. Jadi pihaknya terbuka dengan partai manapun.
“Artinya, harus ada gayung bersambut, jadi kalau kemudian PDIP membuka diri untuk ketemu, ya kami menerima dengan senang hati,” kata Ahmad Doli Kurnia, di selasar Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Disinggung mengenai kemungkinan Golkar bakal merapat ke PDIP, Ketua Komisi II DPR RI itu menjelaskan, partai berlambang beringin bisa berkoalisi dengan partai manapun.
“Alhamdulillah Partai Golkar ini pemenang kedua, jadi cukup strategis, kalau enggak bisa disebut cukup seksi, Partai Golkar juga terbuka bagi partai yang bisa kerja sama dengan siapa saja,” ujarnya.
Sebenarnya, Doli menambahkan, Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai politik saja, lantaran sudah mampu memenuhi syarat ambang batas presiden 20 persen. Misalnya dengan Gerindra, sudah cukup. Bahkan dengan salah satu partai seperti Nasdem atau PKB.
“Dengan Demokrat, berdua cukup, dengan PAN berdua cukup, apalagi dengan PDIP sangat cukup,” ujarnya.(Sumber)
