Partai Gerindra memastikan bakal melakukan komunikasi politik lanjutan dengan Partai Golkar. Setelah elite kedua parpol ini melakukan beberapa kali pertemuan.
Hanya saja, masih harus mencocokkan waktu para ketua ketua umum dalam hal ini Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang adalah peserta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Begitu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi rencana Partai Golkar bakal menentukan sikap politiknya pada Agustus 2023, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).
“Pertemuan itu juga kan dilakukan rasanya sesuai dengan kebutuhan. Kan Ketua Umum Gerindra maupun Ketua Umum Golkar, Ketum PKB itu semua pasti sibuk mencocokkan waktu yang pas, yang tepat gitu,” kata Fadli Zon.
Lebih jauh, Fadli Zon menyebut bahwa menjelang Pemilu 2024 masih cukup banyak waktu yang tersisa untuk melakukan penjajakan koalisi antar parpol, termasuk dalam hal ini dengan Golkar.
“Saya kira ini masih ruang waktu kita ini masih cukup panjang,” demikian Fadli Zon.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengungkapkan Partai Golkar menargetkan bakal menentukan sikap politik dan koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024 sekitar bukan Agustus 2023 mendatang.
“Kalau kata ketua umum kami sih 2 bulan inilah kita akan tentukan, kita mau berkoalisi dengan siapa begitu, paling telat Agustus lah,” ungkap Nurul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6).(Sumber)
