Polresta Surakarta mengamankan sedikitnya 15 orang suporter setelah laga pembuka Liga 1 Persis melawan Persebaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/7) malam.
Para suporter ini diamankan setelah bentrok sesama pendukung Persis Solo di dalam dan luar stadion.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan pengamanan suporter itu dilakukan di tiga lokasi berbeda.
Mereka yang diamankan tidak karena masalah saling bentrok, tetapi juga merampas kendaraan tiga sepeda motor milik suporter yang saling bentrok.
“Mereka ada yang kita amankan di perbatasan Kota Solo, tepatnya di Flyover Palur Kabupaten Karanganyar, Jateng,” kara Iwan, Minggu (2/7).
Dari hasil tes urine, beberapa terindikasi mengkonsumsi narkotika. Kemudian ada 8 orang saksi telah dimintai keterangan.
“Ada sekitar 15 orang yang kita amankan. Aksi ini merupakan rentetan panjang. Di mana terjadi perselisihan antardua unsur suporter yang sama-sama mendukung Kesebelasan Persis Solo,” tegas dia.
Mantan Kapolres Sukoharjo ini mengatakan, perselisihan muncul saat Persis menjamu kesebelasan asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC di Stadion Manahan Solo pada 17 Juni 2023.
“Mereka saling lempar minuman air plastik dan ejek di tribun pada laga Persis vs Persebaya. Saya harus turun tangan menenangkan mereka,” kata dia.
Koordinator dua suporter Persis yang saling gesekan ini sudah dipertemukan sebelum pertandingan Persis vs Persebaya.
“Gesekan itu berlanjut di luar stadion sehingga Polresta Surakarta harus bersikap tegas mengamankan mereka untuk diproses secara hukum,” tandasnya.(Sumber)
