-
Putri almarhum Gus Dur Yenny Wahid
-
Ketum PKB Cak Imin
-
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
-
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
-
Eks Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj
-
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menanggapi usulan itu, Anies menyampaikan terima kasih atas masukannya.
Anies menyebut, usulan tersebut akan dibahas bersama dengan Partai NasDem selaku pengusung Anies beserta Demokrat dan PKS.
“Lima nama yang disebutkan, saya menyampaikan terima kasih dengan adanya dari para kiai ini membuat kami mengerucut. Tadi ada usulan lima nama itu,” kata Anies.
“Itu menjadi bekal bagi kami untuk nanti dibicarakan bersama dan mudah-mudahan pada waktunya nanti diumumkan,” tambah dia.
Ketua Umum Feferasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid, saat memberikan keterangan jelang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 seri Jakarta di Restoran Nusa Dua, Senayan, Jakarta, pada Jumat (5/5). Foto: Jodi Hermawan/kumparanKetika disinggung apakah Yenny Wahid paling berpeluang mendampinginya, Anies menyampaikan nama itu masih dalam tahap usulan.
“Artinya mengerucut ke lima nama, saya bilang terima kasih. Ini kan bagian dari nasihat,” ucapnya.
Sementara keluarga Ponpes At-Tauhid, Kiai Mochammad Maimun mengatakan, ada lima hingga enam nama yang diusulkan untuk menjadi pertimbangan Anies.
“Satu, keinginannya agar Pak Anies ini mencari wakil dari kader NU. Kedua, ideologinya dipertanyakan dijawab tadi sudah Ahlil Sunnah Wal Jamaah. Ketiga, untuk kaitannya dengan program ke depan, aspirasinya sehat jasmani, sehat rohani, sehat ekonomi,” kata Maimun.
Gus Maimun menerangkan, nama-nama itu hanya sebagai usulan. Namun semanya terserah bagaimana Anies.
“Itu usulan. Apa pun nanti digodok di capres, apa katanya beliau. Ini aspirasi saja sifatnya, usulan,” tandasnya.
