Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan alasan Megawati memilih Ganjar-Mahfud karena demi rakyat, untuk Indonesia. Bukan karena keluarga.
Hasto saat menerima dukungan dari Barikade Gus Dur dan Yenny Wahid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10), juga menyampaikan sebelum memilih Ganjar-Mahfud, Megawati khusyuk memohon petunjuk yang Kuasa.
“Saya menjadi saksi bagaimana berbulan-bulan lamanya setiap malam ibu Mega ini berzikir dengan tasbih merah beliau,” jelas Hasto.
Kata Hasto, apa yang dilakukan Megawati ini sama dengan yang dilakukan Soekarno, meminta petunjuk dari sang Illahi.
Nah di dalam berzikir dan juga ketika Ibu Mega bersujud memohon petunjuk kepada allah SWT, beliau mengatakan kepada saya bahwa ini bukan kepentingan PDIP, bukan kepentingan saya, bukan kepentingan keluarga, maka saya menjawab seluruh harapan rakyat seluruh Indonesia,” beber Hasto.
Karena itu akhirnya pilihan dijatuhkan kepada Ganjar-Mahfud.
“Sosok pemimpin yang punya pengalaman lengkap, jujur, merakyat, yang visioner, tetapi membumi yang berasal dari kalangan kita semua, kalangan rakyat biasa dan itulah Pak Ganjar dan Mahfud Md,” tuturnya.

(Sumber)