Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono. Dia dicopot lantaran mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Sebelum pencopotan, muncul kelompok yang mengatasnamakan Pejuang Partai Persatuan Pembangunan atau Pejuang PPP yang di dalamnya termasuk Witjaksono. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, termasuk di dalamnya Witjaksono.
DPP PPP merupakan parpol pengusung Paslon 03 Ganjar-Mahfud pada pilpres 2o24.
“Kemarin ada salah satu oknum yang kebetulan dia sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan itu sudah diambil langkah disiplin organisasi. Yakni dengan melakukan pemberhentian dari struktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya,” kata sosok yang dipanggil Awiek itu di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).
Awiek menegaskan pihak yang mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran adalah oknum dan bukan bagian dari PPP.
“Kalau ada yang mengatasnamakan PPP di luar struktur organisasi itu berarti adalah liar, tidak ada dalam struktur organisasi PPP. Maka
kemudian, mereka yang mengatasnamakan PPP itu adalah pilihan politik pribadi, oknum,” ujar Awiek.
Ia menambahkan, pihak-pihak yang dicatut namanya dalam deklarasi tersebut sudah diminta klarifikasi dan nyatanya tidak ada keterlibatan. Mereka yang dimintai keterangan yakni Emron Pangkapi dan Siti Nurmillah.
“Sebagian besar sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak terlibat dan tidak tahu menahu. Salah satunya Bapak Emron Pangkapi yang dicatut namanya,” kata Awiek.
“Beliau hari ini hadir di acara (konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud) hari ini, dan kemarin juga ada nama Siti Nurmilllah, anggota Mahkamah Partai, juga mengklarifikasi beliau tidak tahu menahu tentang hal tersebut,” lanjut dia.
Awiek memastikan PPP bersama partai koalisi yakni PDIP, Hanura dan Perindo masih solid untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di 2024.
“Kami pastikan bahwa PPP tegak lurus terhadap keputusan rapimnas yang mengusung Ganjar-Mahfud. Terhadap kader yang ‘mbalelo’, oknum-oknum tersebut sudah diambil keputusan sanksi indisipliner” kata dia.
“Dan kemarin untuk memastikan dukungan ke Ganjar-Mahfud, DPP PPP menggelar rapat rakor virtual yang dihadiri oleh 38 DPW di seluruh Indonesia, dan 514 DPC seluruh Indonesia. Semua solid kompak memenangkan PPP dan memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran,” jelas Awiek.
Di sisi lain, Awiek mengatakan pihaknya sedang mengkaji apakah aksi seperti deklarasi Pejuang PPP itu dapat diproses secara hukum.
“Ini sedang kami kaji dari aspek peraturan perundang-undangan terutama dari ketentuan UU Pemilu. Apakah diperbolehkan (pakai) nama PPP. Kalau DPP PPP memang resmi punya kami. Nah, kalau Pejuang PPP atau nomenklatur yang lain apakah masuk terhadap pencaplokan identitas kepemimpinan, itu sedang kami kaji di lembaga advokasi dan bantuan hukum PPP,” tandasnya.
Witjaksono diketahui membacakan deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran. Dia menegaskan, deklarasi dukungan dilakukan setelah adanya pertimbangan secara matang dan saksama, sekaligus adanya dorongan dari para kiai, bu nyai, alim ulama dan kader di daerah.
“Kami atas nama Pejuang PPP, menyatakan dengan tegas untuk mendukung Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029,” katanya, Kamis (28/12).(Sumber)
