Sosok Susilawati, Kader Demokrat Yang Diduga Komen Rasis ke Anies Baswedan

Kader Partai Demokrat bernama Susilawati diduga berkomentar rasis terkait capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Hal itu terjadi saat Anies live TikTok.

Awalnya, pengguna media sosial X dengan nama akun @Mdy_Asmara1701 mengunggah potongan video Anies Baswedan saat live streaming di aplikasi TikTok.

“Live tiktok joget-joget ❌ Live tiktok kasih nasihat untuk anak muda ✔️ Capres gue emang beda bos #AMINAjaDulu #AniesMuhaimin2024,” tulis cuitan @Mdy_Asmara1701 di X, Jumat (29/12).

Kemudian, Susilawati melalui akunnya @SusilawatiSusi2 menyampaikan komentar dengan nada rasis kepada Anies Baswedan.

“Yg dikhawatirkan Bangsa Yaman bermigrasi ke Indonesia, sementara Yaman negaranya sdg & sll berkonflik bahkan dg saudara sebangsanya sdri & bs menular ke Indonesia..ini yg diwaspadai..smg saya salah..,” demikian komentar yang dibuat Susilawati, dikutip sesuai aslinya.

Anies memang sering dilekatkan dengan narasi Yaman oleh kubu yang berseberangan dengannya. Hal ini karena buyut Anies berasal dari Yaman. Sedangkan kakek Anies, Abdurrahman Baswedan, ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena jasanya pada NKRI.

Cuitan Susi mendapat tanggapan negatif dari netizen sehingga, menurut jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra, Susilawati telah menyampaikan permohonan maaf.

“Yang bersangkutan sudah mengklarifikasi dan minta maaf serta menghapus tweet-nya,” ujar Herzaky.
Herzaky juga menegaskan apa yang ditulis Susi tidak mewakili Partai Demokrat. “Apa yang disampaikannya tidak mencerminkan pandangan partai,” jelas Herzaky.

Lalu siapa Susilawati? Ini sekilas profilnya.
Susilawati merupakan salah satu pengurus di Partai Demokrat. Ia menjabat Wakil Kepala Departemen Luar Negeri & Keamanan Nasional DPP PD 2020-2025,
Susi menulis di akun media sosial Instagram dan X-nya pernah mengikuti pendidikan di Lemhannas pada tahun 2007.

Susi juga mencatat dirinya sebagai alumnus di 3 universitas, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Pertahanan (Unhan).

Ia pernah mencoba jalan untuk maju di Pilgub Sumut 2018. Namun, cita-citanya kandas. Saat itu Pilgub diikuti 3 pasangan, yakni Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, dan J.R Saragih-Anca Selian.

Komentar Susilawati Dihapus
Komentar Susilawati yang bernada rasis tersebut telah dihapus dari akun X miliknya.

Namun, ia berulang kali membalas tiap komentar dengan satu cuitan yang sama tentang bela negara.
“Upaya bela negara adalah sikap & perilaku warga negara yg dijiwai ol kecintaannya kpd NKRI yg berdasarkan Pancasila & UUD 1945 dlm MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP bangsa & negara (Pasal 9 Ayat 1 huruf a UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara),” tulis cuitan dari Susilawati.(Sumber)