Ganda Putri Indonesia Naik Daun di Tur Eropa, Lanny/Ribka: Kami Lebih Kompetitif!

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menilai persaingan ketat di nomor ganda putri berimbas pada hasil apik di Tur Eropa 2024. Menurut mereka, persaingan di nomor itu semakin kompetitif baik saat latihan maupun dalam turnamen.

Ya, setelah sering dikritik karena kurang berprestasi dalam beberapa waktu terakhir, sektor ganda putri Indonesia tampil memukau di Eropa. Tim yang ditukangi Eng Hian dan Prasetyo Restu Basuki itu mampu membawa pulang dua gelar juara dan satu runner-up dalam turnamen level Super 300 yang berlangsung tiga pekan berturut-turut.

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berfoto bersama Eng Hian usai juara Swiss Open 2024 (Foto: PBSI)

Gelar pembuka diraih oleh Rachel Allesya Rose/Meilysa Trias Puspitasari di ajang Orleans Masters 2024. Pasangan ranking 33 dunia itu mengalahkan duet Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, dengan skor 21-12 dan 21-18 di partai final.

Kemudian, Lanny/Ribka mempersembahkan gelar kedua pada pekan berikutnya dari ajang turnamen Swiss Open 2024. Duet peringkat 27 dunia itu melibas Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dari Taiwan di final dengan skor 13-21, 21-16 dan 21-8.

baca juga:

Update Ranking BWF Kelar Swiss Open 2024: Lanny Tria/Ribka Sugiarto Meningkat Pesat Usai Raih Juara
Sayangnya, ganda putri Indonesia gagal mencatatkan hattrick gelar dalam tiga turnamen berturut-turut pada pekan selanjutnya. Sebab, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tumbang di laga pamungkas Spain Masters 2024 dari pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dengan skor 21-12, 8-21, dan 16-21 sehingga harus puas pulang sebagai runner up.

Lanny/Ribka menilai peningkatan performa yang ditunjukkan para ganda putri Indonesia disebabkan karena semakin kompetitif. Mereka tak mau kalah satu sama lain dalam latihan maupun bertanding sehingga menghasilkan persaingan yang sehat dan ketat.

Mungkin sekarang sama rata semua ya jadi kita latihan juga enggak mau kalah. Apalagi dari segi prestasi, kalau yang pasangan ini juara pasti kami juga ingin buktikan,” jelas Ribka saat ditemui awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu 3 April 2024.

“Jadi ganda putri sekarang bagusnya di situ sih, jadi bersaingnya secara sehat. Nah itu kami terapkan dari segi latihan, dari sikap enggak mau kalahnya, keliatan banget sekarang jadi lebih kompetitif,” pungkasnya.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Pada pekan depan, para ganda putri Indonesia akan turun di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2024 yang berlangsung di Ningbo, China, pada 9-14 April. Patut ditunggu bagaimana kiprah mereka di turnamen antar pebulu tangkis Benua Kuning itu setelah mereka berprestasi di Eropa.(Sumber)