Sikat Unggulan Pertama Shi Yu Qi, Jonatan Christie Melaju ke Final Kejuaraan Asia 2024

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akhirnya berhasil meraih kemenangan pada semifinal Kejuaraan Asia 2024.

Kehilangan keunggulan pada gim pertama dan ditekan pada gim kedua tak membuat Jonatan Christie mati gaya saat menghadapi unggulan pertama, Shi Yu Qi (China).

Tampil di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Sabtu (13/4/2024), Jonatan mampu menang melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-12.

Reli langsung terjadi di awal laga, Jonatan membuka dua poin dari sisi lapangan yang sama dari kesalahan Shi dalam permainan net.

Jonatan bahkan unggul tiga angka setelah smes kerasnya gagal dikembalikan dengan baik oleh Shi karena gagal menyeberang.

Shi dengan cepat merespons dengan smes keras dan memangkas skor menjadi 2-3. Kedudukan mampu disamakan oleh Shi di 3-3 setelah lob Jonatan melebar.

Jonatan memimpin lagi di 5-3 berkat pukulan menyilang yang ciamik.

Situasi perolehan poin kembali terulang. Shi mampu menyamakan skor menjadi 5-5 tetapi Jojo menjauh untuk memimpin dua angka dengan skor 7-5.

Jonatan melakukan kesalahan walau dalam posisi ideal untuk menyerang. Alhasil momentum itu dimanfaatkan Shi untuk berbalik unggul menjadi 9-7.

Jonatan menyamakan skor menjadi 9-9 dengan memaksa Shi melakukan permainan net yang sering berbuah kesalahan dari sang lawan.

Sayangnya, serangan Shi yang cukup deras dan akurat membuat Jonatan kembali tertinggal pada interval dengan skor 9-11.

Selepas jeda, Jonatan masih tertinggal dua angka pada skor 10-12. Dengan permainan net Shi melakukan kesalahan dua kali untuk menghasilkan skor menjadi sama.

Lagi, penampatan Jonatan yang sangat tipis di depan net tak mampu dikembalikan Shi yang membuat situasi berbalik menjadi 13-12 untuk keunggulan Jonatan.

Jonatan memimpin dua poin setelah smes menyilang Shi melebar pada skor 14-12. Jonatan masih unggul dua angka sampai 16-14.

Sayangnya, keragu-raguan dari Jonatan saat membaca posisi jatuhnya bola dari Shi membuat kedudukan kembali sama 18-18.

Fokus Jonatan mulai hilang sehingga justru Shi lah yang mengunci gim pertama.

Memasuki gim kedua, Shi membuka keran skor lebih dulu setelah mencetak dua poin.

Jonatan dengan cara yang sama terus mencecar sisi kelemahan Shi pada permainan net. Jojo gantian memimpin di 6-2 setelah mencetak empat angka beruntun.

Keunggulan Jonatan bertambah menjadi berjarak 8 angka di 13-5 dan masih sama di skor 18-10. Namun, tiga angka terakhir tidak diraih dengan mudah.

Shi Yu Qi menekan. Sorakan penonton membuatnya makin bersemangat. Jonatan masih bertahan setelah mencatatkan game point dengan skor 20-16.

Shi mengancam dengan mengubah skor menjadi 19-20. Beruntung smes keras Shi yang melebar membuat duel berlanjut ke gim penentuan.

Kesempatan untuk membawa pertandingan berlanjut ke rubber game tak disia-siakan Jonatan. Dia tampil mendominasi walau tertinggal di awal laga.

Namun kemudian Jonatan meningkatkan tempo permainannya hingga berhasil membalikkan kedudukan menjadi enam angka pada skor 9-3.

Dua kali smes lurus Jonatan ditempatkan di sisi yang sama di sebelah kiri Shi yang tertipu karena mengira bola akan dikirim secara menyilang.

Jonatan makin percaya diri, sebaliknya bagi Shi yang sudah melakukan dua kali kesalahan karena smesnya melebar. Jonatan unggul 11-5 pada interval gim ketiga.

Selepas jeda, Jonatan menambah keunggulannya sampai selisih tujuh angka pada skor 12-5. Keunggulan Jonatan masih cukup aman pada skor 13-7.

Akan tetapi Jonatan mulai terburu-buru karena serangannya mulai merugikan dirinya sendiri karena beberapa kesalahan. Shi memangkas jarak menjadi tiga poin pada skor 10-13.

Setelah itu, performa apik Jonatan segera kembali yang terus memberikan serangan-serangan cepat melalui smes maupun dari depan net.

Dengan cepat Jonatan menjauh dengan memimpin delapan angka pada 19-11.

Pertandingan akhirnya dituntaskan oleh Jonatan setelah smes keras menyilangnya mengalir deras di area sebelah kiri permainan Shi Yu Qi.

Jonatan pun menggagalkan rencana China untuk menciptakan final senegara di tunggal putra pada Kejuaraan Asia 2024.

All Chinese Final hampir saja tercipta karena ada dua pemain tunggal putra Negeri Tirai Bambu di paruh yang berbeda pada babak semifinal.

China mendominasi kejuaraan dengan kelolosan 13 wakil mereka dari 20 tempat di babak empat besar. 1 gelar juara telah dipastikan dan 2 final senegara lainnya masih bisa terjadi.

Jonatan sendiri akan menghadapi pemenang pertandingan antara Li Shi Feng (China), yang mengalahkan Ginting, dan Kodai Naraoka (Jepang).

(Sumber)

Jonatan Christie
Shi Yu Qi
Hasil Kejuaraan Asia 2024