Bahlil Lahadalia Dukung Ide Prabowo Ampuni Koruptor Dengan Syarat: Terobosan Hukum! Bagus!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespon soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan ampunan bagi koruptor jika mengembalikan keuangan negara.

Bahlil menyebut, pernyataan yang diungkapkan oleh Presiden Prabowo merupakan terobosan hukum. Dia mengatakan pengembalian uang negara dari koruptor dapat digunakan untuk membangun sekolah hingga menjalankan program makan siang bergizi.

“Saya pikir bahwa semuanya itu kan ada tata kelola yang baik ya. Kalau memang selama ini kan Bapak Presiden Prabowo mengatakan bahwa akan mempertimbangkan kalau itu dikembalikan kerugian atau kerugian materialnya,” ujar Bahlil kepada wartawan, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

“Itu salah satu terobosan hukum, dan itu bagus. Supaya uangnya itu bisa dipakai untuk membangun jalan, sekolah, makanan bergizi, saudara-saudara kita yang belum ekonominya bagus dipakai untuk subsidi,” sambungnya.

Menurutnya, selama aturan tersebut tak melanggar hukum maka bisa dijalankan.”Yang penting ada terobosan hukum yang baik. Tujuannya satu, kita ingin memperbaiki bangsa ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut dia memberi kesempatan koruptor tobat selama mereka mengembalikan hasil curiannya kepada negara. Menurut Prabowo kesempatan bertobat itu diberikan dalam waktu minggu-minggu dan bulan-bulan ini tanpa menyebutkan waktu spesifik.

“Saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk tobat. Hei para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).

Prabowo menyebutkan cara mengembalikannya dapat dilakukan dengan diam-diam agar tak ketahuan. Bagi Prabowo, cara itu dapat digunakan selama para koruptor bertobat dan mengembalikan hasil curiannya kepada negara.(Sumber)