Waketum DPP Gerindra: Koalisi Permanen untuk Jaga Persatuan

Waketum Gerindra Sugiono (IST)

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono mengatakan bahwa gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus adalah upaya menjaga persatuan dan kerukunan bangsa.

“Yang pasti itu, kami ingin menjaga kerukunan dan persatuan. Tidak disebut sama sekali ada urusan presidential threshold. Tidak ada. Yang penting kerukunan, persatuan, kesejukan. Itu penting,” ucapnya usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu.

Dikatakan oleh Sugiono bahwa persatuan dan kerukunan merupakan hal yang harus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, nilai-nilai tersebut juga disadari dan direalisasikan oleh para pendiri bangsa hingga akhirnya Republik Indonesia bisa merdeka.

“Kita juga bersyukur bahwa para pendiri bangsa ini dulu sudah begitu menyadari bahwa persatuan adalah suatu hal yang penting. Dengan dasar tersebut, kita berpikir kenapa common interest ini tidak kita jadikan satu saja?” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa koalisi permanen ini bukan untuk tujuan jangka pendek.

Menurutnya, koalisi permanen yang didasari motif kerukunan dan persatuan harus diupayakan guna menjaga stabilitas nasional.

“Yang namanya persatuan itu mahal. Jangan take it for granted. Jangan sekadar memikirkan pilpres lima tahunan. Tidak, ini lebih besar dari itu. Kalau kita mau negara survive, kalau kita mau negara ini utuh, itu yang kita butuhkan,” ucapnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.

Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai informasi, KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB. (Sumber)