Wisata  

Ningkali Pujon Malang, Sensasi Glamping di Pinggir Sungai

Obyek wisata alam di Kabupaten Malang memang selalu punya cara memikat wisatawan. Deretan keindahan alamnya, seolah tak pernah habis untuk dieksplorasi.

Bagi pencinta glamorous camping atau glamping, kini hadir satu spot baru yang layak masuk wishlist liburan di Malang. Tempat itu bernama Ningkali Pujon, destinasi wisata alam yang menawarkan sensasi glamping di pinggir sungai, tepatnya di Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya, Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Di tempat ini, tamu bisa menikmati suasana hutan alami yang dikelilingi pepohonan, ditemani suara gemericik air sungai dan semilir angin yang menyejukkan.

“Konsep kami orang camping di dekat sungai. Ini menjadi mahal secara pengalaman, terutama bagi orang perkotaan,” kata Founder Ningkali Pujon, Sumarjo, Sabtu (26/4/2025).

Selain menawarkan suasana alam yang nyaman, pengunjung bisa mengisi waktu dengan berbagai aktivitas seru seperti memancing, rafting, outbond, hingga bermain di playground bersama anak-anak.
“Ketika malam hari kita sediakan api unggun dan paket grill party yang bisa dipesan. Kita juga ada kafe yang juga menyediakan beragam menu masakan jawa,” terang Sumarjo.

Untuk fasilitas, Ningkali Pujon menyediakan kamar mandi dengan air hangat, WiFi, dan penerangan memadai saat malam hari. Sejak dibuka pada April 2025, animo pengunjung disebut cukup tinggi.

“Mohon maaf memang kami beberapa kali sampai menolak karena penuh. Kami berupaya untuk menjaga kenyamanan dari tamu yang datang,” ungkap Sumarjo.

Karena itu, pengelola mewajibkan tamu melakukan reservasi lebih dulu melalui akun Instagram @Ningkali Pujon atau via WhatsApp di nomor 08561985859.

“Kami menyarankan untuk reservasi dilakukan jauh-jauh hari atau seminggu sebelumnya guna antisipasi ketika tempat yang tersedia telah terisi penuh,” pesan Sumarjo.

Soal harga, tarif glamping di Ningkali Pujon terbilang terjangkau. Mulai dari Rp 350 ribu (kapasitas 2-4 orang) hingga paket tertinggi Rp 1.150.000 (kapasitas 10-12 orang).

“Nantinya kita juga akan terus melakukan pengembangan seperti menyediakan restoran dan layanan weeding outdoor,” tandas Sumarjo.