PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan telah melepas Rp134,4 miliar sahamnya atas perusahaan kendaraan elektrik, atau electric vehicle (EV) PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).
Melalui keterbukaan informasi BEI, BNBR menyampaikan telah melepas 1.792.000.000 saham VKTR pada 22 Mei 2025. Angka ini setara dengan 4,10% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan.
“Tujuan transaksi divestasi. Sementara status kepemilikan sahamnya langsung,” sebagaimana dikutip pada Senin, (26/5/2025).
Adapun harga penjualan saham produsen bus listrik ini terjadi di harga Rp75. Dengan begitu, BNBR sebagai pemegang saham pengendali mengakumulasi dana total sebesar Rp134,4 miliar.
Usai aksi ini, porsi kepemilikan BNBR atas VKTR menyusut dari 28,50% menjadi 24,40%. Adapun posisi akhir jumlah saham yang tersisa sebesar 10.676.843.318 lembar.
Diketahui, VKTR mencatat pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun 2024 naik sebesar 39% menjadi Rp7,6 miliar dibandingkan Rp5,4 miliar pada tahun sebelumnya.
Padahal, VKTR secara konsolidasi mengalami kontraksi pada pendapatan bersih sebesar 5,4% pada tahun 2024 dari Rp1,06 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp1 triliun di tahun 2024. Namun, VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen penjualan kendaraan listrik sebesar 44% secara tahunan di tahun 2024.
Dari sisi bisnis manufaktur suku cadang, VKTR mencatat kontraksi penjualan sebesar 16% secara tahunan di tahun 2024.
Sementara itu, total aset tercatat juga melambat 3,5% secara tahunan menjadi Rp1.608 miliar dengan diiringi penurunan total liabilitas sebesar 13% secara tahynan menjadi Rp452 miliar yang disebabkan oleh dari penyelesaian kewajiban kepada pihak-pihak terkait.(Sumber)
