Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, kembali mendatangi Polda Metro Jaya dengan membawa sejumlah bukti tambahan dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Kenapa saya hadir? Pertama, menambahkan bukti-bukti kemarin, kedua pemeriksaan pengembangan,” kata Dian saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ketika dimintai keterangan mengenai bukti apa saja yang diserahkan, Dian menyebut dirinya membawa sejumlah dokumen dalam bentuk digital, termasuk sebuah flashdisk berisi data pendukung.
“Di dalam flashdisk ada video, ada foto, ada screenshot dan lain-lainlah,” ucapnya.
Dian diketahui tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 WIB untuk memenuhi undangan klarifikasi terkait laporan tuduhan pemalsuan ijazah oleh Presiden Jokowi.
Pada kesempatan sebelumnya, tepatnya pada Senin (19/5), Dian juga telah menjalani pemeriksaan dan mendapat 25 pertanyaan dari penyidik terkait dugaan tersebut. Ia menyatakan sebagian besar pertanyaan menyangkut hubungan atau pengetahuannya secara pribadi tentang sosok Jokowi.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa proses penyelidikan atas laporan dugaan ini masih berlangsung dan belum dihentikan.
“Laporan polisi yang ditangani oleh Subdit Kamneg itu masih berjalan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/5).
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya telah memeriksa total 29 saksi yang dianggap relevan dengan kasus ini. (Sumber)