Ruangguru memperluas pasarnya ke pasar di luar Indonesia, yakni Vietnam. Sama seperti Gojek yang mengubah namanya saat masuk ke pasar itu, Ruangguru memiliki nama Kienguru di negara tersebut.
CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara pun mempublikasikan momen peluncuran aplikasi edukasi teknologi itu melalui laman Instagram-nya. “Hari ini konferensi pers di Ho Chi Minh City, launching aplikasi Ruangguru di Vietnam!” tulisnya dalam keterangan kiriman itu, dikutip Rabu (30/10/2019).
Selain aplikasi, Belva juga membeberkan peluncuran program televisi Kienguru di salah satu televisi swasta Vietnam. Sayangnya, ia tak meyebutkan nama stasiunnya.
Dalam keterangannya, Belva pun menuliskan harapan berbunyi, “semoga Ruangguru bisa mendunia dan membawa nama baik Indonesia, aamiin.”
Rencana ekspansi itu sudah lama digarap oleh perusahaan. Buktinya, ketika Warta Ekonomi temui pada April lalu, Belva sudah membocorkannya walaupun tak menyebutkan negara tujuannya secara langsung.
“Tahun ini juga berencana buka unit bisnis di luar Indonesia,” ujarnya, Senin (8/4/2019) di Jakarta.
Ruangguru terakhir menerima kucuran pendanaan dari UOB Venture Management senilai US$7 juta (sekitar Rp93 miliar).
Baru-baru ini, berembus kabar dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2014-2019, Luhut Pandjaitan, kalau SoftBank berniat menyuntikkan modal ke startup edukasi itu. {wartaekonomi}
