Pemerintah diminta agar mampu memastikan para jemaah haji untuk disiplin dalam menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga Jarak, agar tidak terjangkit virus MERS-CoV.
Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher tentang adanya imbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang merebaknya virus mematikan MERS-CoV.”Para jemaah harus dipastikan menjaga kondisi tubuh dengan tidur yang cukup, makan bergizi, dan menghindari kerumunan berlebih,” ujar Netty kepada wartawan, Kamis, 29 Mei 2025.
Ia menerangkan, vaksin untuk virus MERS-CoV ini belum ditemukan. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan dirinya agar tidak terjangkit virus berbahaya itu.
“Saat ini belum ada vaksin spesifik untuk MERS-CoV. Maka, menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan menjadi benteng utama dalam mencegah penularan,” ujarnya.
Netty juga menegaskan pentingnya mitigasi di dalam negeri saat jemaah kembali ke Indonesia. Pemerintah harus melakukan pemeriksaan kesehatan yang ketat di pintu masuk, terutama terhadap jemaah dengan gejala pernapasan.
“Kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis harus mendapatkan perhatian khusus. Pemerintah juga perlu berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Arab Saudi agar mitigasi risiko ini bisa dijalankan bersama dan informasi terkait penularan dapat diperoleh secara cepat dan akurat,” tutupnya.(Sumber)