Reliji  

Waspada! Ini Bahaya Main Game di Waktu Shalat

Sobat Cahaya Islam, siapa yang tak kenal dengan game digital di zaman sekarang? Dari anak-anak hingga orang dewasa, banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game. Namun, yang patut kita waspadai adalah ketika main game saat waktu salat menjadi hal yang biasa, bahkan menganggap sepele.

Salat adalah tiang agama. Maka, ketika seseorang lebih mengutamakan hiburan dunia seperti game ketimbang memenuhi panggilan Allah, ada sesuatu yang keliru. Yuk, kita bahas bagaimana Islam memandang fenomena ini dan bagaimana seharusnya kita menyikapinya.

Salat adalah Kewajiban yang Tak Bisa Ditawar
Salat lima waktu adalah kewajiban utama setiap Muslim. Tidak ada alasan untuk meninggalkannya, kecuali dalam kondisi uzur yang dibenarkan syariat. Salat juga menjadi pembeda antara orang beriman dan kafir.

Ayat Al-Qur’an pun dengan tegas menekankan pentingnya menjaga salat:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ۝ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

“Maka celakalah orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya.” 1

Lalai bisa berarti menunda, meremehkan, atau tidak menghadirkan hati dalam salat. Apalagi kalau sampai main game saat waktu salat, lalu benar-benar meninggalkannya.

Bahaya Kecanduan Game dalam Pandangan Islam
Sobat Cahaya Islam, Islam tidak melarang hiburan selama itu tidak mengandung maksiat dan tidak melalaikan dari kewajiban. Tapi ketika bermain game menjadi sebab seseorang:

Menunda salat
Meninggalkan salat
Mengabaikan waktu
Bermalas-malasan untuk beribadah
Maka, itu bukan lagi hiburan yang mubah, melainkan telah berubah menjadi perbuatan sia-sia dan berdosa.

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّـهِ

“Dan di antara manusia ada yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah…” 2

Sebagian ulama menafsirkan “laghw al-hadith” (perkataan yang tidak berguna) sebagai segala hal yang melalaikan dari Allah, termasuk hiburan berlebihan.

5 Dampak Buruk Main Game Saat Waktu Salat
Berikut beberapa akibat nyata yang bisa terjadi jika seseorang terbiasa main game saat waktu salat:

1. Hati Menjadi Keras
Orang yang sering meninggalkan salat karena game akan merasa salat sebagai beban, bukan kebutuhan. Hatinya akan semakin jauh dari Allah.

2. Waktu Terbuang Tanpa Manfaat
Game bisa menyita waktu berjam-jam, yang seharusnya bisa digunakan untuk belajar, membantu orang tua, atau berdzikir.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

“نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ”

“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang.” 3

3. Hilangnya Berkah Waktu
Ketika salat ditinggalkan, keberkahan waktu pun ikut hilang. Hari terasa cepat berlalu tanpa manfaat.

main game saat waktu salat
4. Tidak Merasakan Nikmatnya Ibadah
Seseorang yang terlalu larut dalam dunia virtual akan kehilangan kepekaan spiritual. Salat terasa hambar karena hati sudah penuh dengan kesenangan dunia.

5. Sulit Fokus dan Tenang
Kecanduan game bisa membuat seseorang gelisah jika tidak bermain. Padahal, ketenangan sejati hanya datang dari mengingat Allah.

أَلَا بِذِكْرِ اللَّـهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” 4

Sobat Cahaya Islam, ingatlah bahwa dunia hanya sementara. Game dan hiburan hanyalah selingan. Tapi salat adalah hubungan kita dengan Allah, Sang Pencipta kehidupan.

Jangan sampai kita sibuk main game saat waktu salat, lalu menyesal di akhirat karena meninggalkan tiang agama. Jadikan salat sebagai prioritas utama, dan gunakan waktu luang untuk hal yang lebih bermanfaat.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ ۝ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” 5

Semoga kita semua menjadi generasi yang melek teknologi, namun tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.