Hancurnya Perasaan Karel Abraham Usai Ditendang Avintia

Karel Abraham

Karel Abraham mencurahkan perasaannya yang hancur setelah ditendang dari timnya Reale Avintia Racing.

Karel Abraham telah memutuskan untuk pensiun dari arena balap, saat melakukan jumpa fans di negaranya, Republik Ceska.

Kabar tersebut tentu mengejutkan karena Abraham masih mempunyai kontrak satu musim lagi bersama Reale Avintia. Avintia telah memberi tahu Abraham untuk tidak mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25-26 November 2019.

Abraham kemudian mendapat e-mail pemutusan kontrak dari Avintia pada Jumat (23/11/2019). Perlakuan Avintia ini membuat Abraham kehilangan motivasi untuk bertahan.

Putra pengelola Sirkuit Brno itu diyakini menjadi “tumbal” dari usaha Avintia—serta CEO Dorna Sports dan promotor GP Prancis—menyediakan tempat kepada Johann Zarco.

Reale Avintia lantas menurunkan pembalap mereka di MotoE, Eric Granado, untuk menggantikan Abraham pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Jerez.

Abraham sendiri mengaku masih ingin bertahan di MotoGP. Namun situasi yang sulit membuatnya memilih pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi itu.

Pembalap berusia 29 tahun itu sudah berpamitan kepada penggemarnya melalui unggahan di Instagram.

Abraham juga tak lupa memberikan apresiasi kepada para penggemar dan semua pihak yang mendukungnya selama 15 musim berkarier di ajang Grand Prix.

“Saya ingin mengumumkan beberapa berita penting, mungkin Anda sudah tahu, saya tidak akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2020,” tulis Abraham.

“Saya sangat sedih dan kecewa, tetapi kami harus terus maju dan fokus pada apa yang ada di depan.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya, tim, penggemar, sponsor, dan keluarga khususnya, karena selalu mendukung saat susah maupun senang.

“Saya mengalami 15 tahun yang indah di kejuaraan ini. Kami memiliki beberapa momen luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan,” ucap Karel Abraham mengakhiri. {bolasport}