Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana menggkritisi mengenai proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Justin menyebutkan, angka untuk proyek penataan kawasan revitalisasi Monas itu hingga puluhan miliar rupiah. “Pemprov @DKIJakarta lelang konstruksi Penataan Monas, nilai HPS Rp 71,3 M,” tulis Justin dikutip dari laman Twitternya @JustinPSI, Selasa, 21 Januari 2020.
Ia menyebutkan, untuk lelang proyek revitalisasi Monas itu dimenangkan oleh PT. Bahana Prima Nusantara, beralamat di Jalan Nusa Indah Nomor 33, Ciracas, Jakarta Timur.
Namun, ia menilai janggal dengan alamat kantor perusahaan itu karena berdasarkan Google Map kurang meyakinkan. “Dicek di Google Map, lokasinya kurang meyakinkan nih,” tulis Justin.
Hingga Selasa, 21 Januari 2020, sekitar pukul 15.51 WIB, cuitan Justin yang diunggah pada 20 Januari 2020 itu telah di-retweets 1.500 kali dan mendapat Likes 1.800.
Cuitan Justin juga mendapat respons beragam dari netizen. Di antaranya dari akun @DeaCantik90: “Kok bisa alamat perusahaan dalam gang yg umumnya adalah residensial.”
@ghuuuuuf: “Wait a minute. Kalo mempermasalahkan instansi pemenang lelang titik officenya kurang meyakinkan, fyi Kementerian Perhubungan (2017) dan Kemen-PUPR (2016) Kabinet Kerja juga sudah pernah pakai jasa perusahaan tsb.”
Diketahui, ratusan pohon yang berada di kawasan Monumen Nasional (Monas) ditebangi. Hal itu untuk revitalisasi di kawasan tersebut.
Menurut Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri, saat ini proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 meter persegi.
“Dari 190 pohon di area selatan, beberapa akan dilakukan pemindahan ke area Barat, Timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia),” ujar Isa. {vivanews}
