AHY Minta Anggaran Kartu Prakerja Dijadikan BLT Bagi Buruh Terdampak COVID-19

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh bagi para pekerja Indonesia. Di peringatan Hari Buruh, AHY memiliki concern terkait maraknya PHK di tengah wabah Covid-19 dan juga isu-isu ketenagakerjaan lainnya.

Berdasarkan data Kemenakertrans (13/4/2020) menunjukkan, hampir 2,8 juta pekerja formal dan informal yang dirumahkan dan di-PHK.

Untuk itu, AHY meminta pemerintah kembali memperhatikan para buruh yang mengalami PHK. Termasuk, mendorong agar anggaran program Kartu Prakerja sebesar 5,6 triliun agar di alihkan menjadi bantuan langsung bagi para buruh.

“Kita perlu mencermati kembali relevansi Kartu Pra-Kerja sebesar Rp 5,6 T. Kami mendorong dana tersebut dialokasikan untuk bantuan langsung pada para buruh dan pekerja yang terdampak‬,” kata AHY melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).

Demikian pula terkait RUU Cipta Kerja yang menimbulkan kontroversi. AHY mendesak penundaan pembahasan RUU ini, agar konsentrasi pemerintah dalam penanganan pandemi tidak terpecah.

“Saat dibahas kembali nanti, kami mendorong pelibatan komunitas serikat pekerja, mereka adalah pihak yang terdampak langsung,” tambah AHY.

Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memastikan partai Demokrat konsisten memprioritaskan tenaga kerja nasional untuk mengisi lapangan kerja seluas-luasnya. Beri kesempatan bagi tenaga kerja kita menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

“Jalan perjuangan pemenuhan hak-hak buruh memang masih panjang. Kami akan terus hadir dan memperjuangkan hak-hak dasar para buruh dan pekerja sesuai dgn kewajiban dan tanggung jawabnya,” ucap AHY. {tribun}