Di tengah pandemi corona yang serba sulit, seorang warga membagikan sebuah video berisi kiat tentang teknik budidaya ikan dan kangkung dalam ember.
Video itu viral di Twitter dan Facebook, karena ide yang unik dan bisa dicontoh oleh dengan mudah.
Teknik yang diberi nama budikdamber ini digagas oleh seorang dosen budidaya perikanan Politeknik Negeri Lampung bernama Juli Nursandi.
Pria berusia 42 tahun ini kerap membagikan ilmunya melalui akun YouTubenya, Juli juga membagikan panduan untuk siapa saja warga yang berminat melakukan teknik budikdamber.
“Sebetulnya budikdamber sudah sejak 2016, tapi tidak ramai seperti sekarang, sekarang saya kelabakan banget untuk menjawab whatsapp, sehari bisa 400 sampai 1.000 whatsapp yang masuk tanya soal budikdamber,” kata Juli, Kamis (7/5).
Budi tidak mematok harga sama sekali untuk warga yang ingin belajar atau konsultasi mengenai budikdamber, ia membagikan ilmunya secara gratis.
“Saya ingin berbagi ilmu saja tentang budidaya ikan yang bisa dilakukan di tempat yang tidak luas, saya bisa pelihara ikan, bisa nyayur dari tanaman yang saya tanam sendiri masa orang lain hanya melongo,” lanjut Juli.
Menurut Juli budikdamber bisa menjadi pola penanaman di masa depan, serta sebagai ketahanan pangan di Indonesia. Menurutnya biayanya yang lebih murah dibandingkan dengan teknik aquaponik lainnya.
“Karena di kota lahan semakin sempit, udah jarang ada kolam lele gitu, jadi saya berfikir menciptakan media kecil yang bisa dimiliki siapa saja, dari Aceh sampai Papua, kan ember mudah didapat,” lanjut Juli.
Juli menambahkan, ada beberapa jenis ikan dan tanaman yang bisa dibudidayakan dengan cara budikdamber di antaranya adalah ikan lele, patin, sepat, betok, gabus, dan gurame.
“Ikan yang tahan oksigen rendah, tetapi lele memang yang paling tangguh dan paling cepat jadi lebih disukai oleh orang-orang.” pungkasnya. Kamu mau mencoba? {kumparan}
