Indobarometer Rilis Daftar Menteri Terbaik, Prabowo Unggul Teratas

Lembaga survei Indo Barometer merilis satu tahun kinerja menteri kabinet Indonesia maju. Dari hasil survei tersebut ada lima menteri yang dinilai mempunyai kinerja terbaik dan Prabowo tetap masuk dalam urutan pertama dalam daftar tersebut, berikut daftarnya:

Prabowo Subianto 29,3 persen
Nadiem Makarim 16,3 persen
Sri Mulyani Indrawati 15,2 persen
Erick Thohir 12,2 persen
Mahfud Md 8,8 persen

“Ada lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus. Pintar/intelektual(20,8 persen), mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus (10,2 persen), keputusannya tegas dan lugas (10,2 persen), mempunyai hasil kerja nyata (6,6 persen), dan banyak program terobosan (6,4 persen),” tulis hasil survei yang diterima, Kamis 5 November 2020.

Dari hasil survei masyarakat menilai, Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik karena dianggap mempunyai jiwa kepemimpinan.

Mengambil keputusan tegas dan lugas. Serta dinilai mampu menjaga keamanan, kebijakannya berpihak ke rakyat kecil dan berwibawa dalam menyelesaikan masalah.

Alasan masyarakat menilai, Nadiem Makarim sebagai menteri kinerja bagus karena dianggap pintar/intelektual, banyak program terobosan, mampu meningkatkan pelayanan pendidikan, muda berbakat, dan cara kerjanya bagus.

Kemudian alasan masyarakat menilai, Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri kinerja bagus karena pintar/intelektual. Cocok menduduki menteri tersebut. Mempunyai hasil kerja nyata. Keputusannya tegas dan lugas dan mampu meningkatkan perekonomian.

Selanjutnya alasan masyarakat menilai, Erick Thohir masuk daftar sebagai menteri kinerja bagus karena dianggap oleh masyarakat pintar/intelektual dan mempunyai banyak program terobosan. Cara kerjanya bagus. Mempunyai hasil kerja nyata dan keputusannya tegas dan lugas.

Dan alasan masyarakat menilai, Mahfud MD yang juga masuk sebagai menteri kinerja bagus karena dinilai pintar/intelektual. Memberikan solusi atas masalah. Kebijakannya berpihak ke rakyat kecil. Keputusannya tegas dan lugas dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus.

Survei dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. {viva}