News  

Tekan COVID-19 di DKI, KPJ Minta Gubernur Anies Optimalkan Kampung Tangguh

Keberadaan kampung tangguh mendapat respons positif warga Jakarta. Adanya kampung tangguh menjadikan warga disiplin menjalankan protokol kesehatan. Manfaat lainnya yang dirasakan adalah lingkungan mereka aman dari kejahatan.

Tujuan utama dibentuknya kampung tangguh agar warga aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya kampung tangguh mendorong warga lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.

Kampung tangguh yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya terus bergulir, seperti halnya Kampung Tangguh dibentuk di wilayah Jakarta Selatan untuk membantu penanganan Covid-19.

Pembentukan Kampung Tangguh dilakukan di RW yang memiliki kasus positif Covid-19 tinggi. Tugas Kampung Tangguh adalah memastikan adanya penurunan angka positif Covid-19 di setiap RW.

Setiap Kampung Tangguh memiliki tugas 3T, yaitu Tracing, Testing, Treatment di setiap RW. Petugas juga akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 jika sedang melakukan isolasi mandiri.

Meski belum semua kelurahan membentuk kampung tangguh, Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ), Amos Hutauruk Mendukung dan mengapresiasi atas inisaitif warga yang telah membentuk kampung tangguh dan mendesak Anies Baswedan mengoptimalkan program ini agar berjalan di seluruh DKI Jakarta.

Amos menyatakan membuat kampung tangguh dibutuhkan kesadaran warga dan dukungan pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI sudah selayaknya mendukung pembuatan kampung tangguh di berbagai wilayah DKI Jakarta.

Amos menilai dengan adanya kampung tangguh warga DKI Jakarta di tingkat lingkungan bisa lebih waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Salah satu konsep kampung tangguh tersedianya tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19. Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap kampung tangguh tidak banyak ini dapat membantu penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin meningkat.

Jika di DKI Jakarta terdapat 1000 kampung tangguh, dan setiap kampung tangguh menyediakan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas minimal 2 orang maka akan ada 2000 tempat isolasi pasien Covid-19 yang tertangani.

Selain menyediakan layanan posko kesehatan, Kampung tangguh juga nantinya menyediakan tempat isolasi bagi warganya.