News  

195 Warga Kota Semarang Positif COVID-19 Usai Divaksin, Mayoritas Tenaga Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengungkapkan 195 orang warga di wilayahnya terinfeksi Virus Corona setelah menjalani vaksinasi.
Abdul menyebut sebagian besar mereka yang positif itu merupakan tenaga kesehatan alias nakes.

“Dari data terakhir ada 195 orang yang terinfeksi Covid pasca-divaksin. Ada 160 orang terkonfirmasi positif setelah divaksin pertama, dan ada 35 orang yang terkonfirmasi positif setelah divaksin kedua. Sebagian besar itu tenaga kesehatan,” ungkap Hakam di Balai Kota Semarang, Rabu (17/3).

Hakam menambahkan dari 195 orang tersebut, hanya 4 orang yang mengalami gejala.

“Hampir semuanya diketahui tanpa gejala. Hanya 4 orang yang mengalami gejala, dan sekarang diisolasi di rumah dinas Wali Kota dan Rumah Sakit Wongsonegoro”, tambah Hakam.

Khusus untuk masyarakat, Hakam mengingatkan agar tetap selalu menjalankan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi.

Pemkot Semarang sendiri telah melakukan vaksinasi terhadap 94.213 orang di tahap pertama dengan prioritas tenaga kesehatan dan 37.942 orang yang bekerja sebagai pelayan publik dan lansia.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengakui masih ada peluang warga yang sudah divaksinasi untuk terinfeksi Covid-19.

Ia menganalogikannya dengan anak yang tetap terkena cacar meski sudah menerima vaksinnya.

“Banyak akhir-akhir ini pertanyaan mengapa setelah divaksin, setelah 28 hari masih terpapar Covid-19. Ini sangat memungkinkan memang, saya menggambarkan ketika anak-anak kita banyak yang juga sudah divaksin cacar di masa kecil, tapi kemudian masih bisa terinfeksi penyakit cacar ini,” kata Nadia, Selasa (16/3).

Dia mengatakan hampir tidak mungkin orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi Corona itu mengalami gejala yang berat. “Sakitnya ini adalah bukan sakit dengan gejala berat ataupun yang parah,” ucap Nadia, pada kesempatan terpisah, Senin (22/2).

Sebelumnya, beberapa pejabat publik diketahui terpapar Virus Corona usai menerima suntikan vaksin Sinovac. Di antaranya, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, hingga Bupati Sleman Sri Purnomo. {CNN}