Absen 2 Seri Awal MotoGP, Marc Marquez Diyakini Masih Berpeluang Juara Dunia

Kehilangan dua balapan awal takkan membuat peluang Marc Marquez juara dunia musnah. CEO Dorna Sports (pemegang lisensi MotoGP), Carmelo Ezpeleta, yakin The Baby Alien masih punya peluang menjadi juara dunia.

Seperti diketahui, Marc Marquez absen selama delapan bulan akibat cedera patah tulang humerus di lengan kanan. Ia sudah tidak lagi muncul di lintasan balap MotoGP sejak comeback sensasional pada GP Andalusia 2020, 24-26 Juli silam.

Dua pekan lalu, Marc Marquez terlihat sudah mampu mengendarai motor RC213V-S. Motor tersebut adalah versi produksi massal dari prototipe RC213V yang dipakai di MotoGP. Kuat dugaan, kembalinya pembalap berusia 28 tahun itu semakin dekat.

Sayangnya, bukan itu yang terjadi. Marc Marquez masih absen pada dua seri perdana di Qatar. Kembalinya sang juara dunia delapan kali juga masih teka-teki. Semakin lama ia absen, semakin musnah juga peluang menjadi juara dunia.

Namun, bagi Carmelo Ezpeleta, absen pada dua balapan awal tidak akan menihilkan peluang Marc Marquez menjadi juara dunia. Memang, lebih cepat pembalap asal Spanyol itu kembali, jelas lebih baik.

Pun begitu, ia yakin Marc Marquez tetap berpeluang menjadi juara dunia. Beberapa pembalap disebutnya tetap menjadi juara dunia meski tidak hanya sekali gagal mencetak angka.

“Saya setuju dengan apa yang Anda tulis soal Marc, bahwa dia pernah menjadi juara dunia sebelumnya meski dua kali gagal mencetak angka. Marc tentu saja bisa bersaing untuk gelar juara dunia tanpa harus ikut dua balapan awal jika bisa kembali secepatnya,” ucap Carmelo Ezpeleta, dikutip dari AS, Kamis (1/4/2021).

“Tak hanya Marquez, ada beberapa pembalap lain yang tetap bisa menjadi juara tanpa harus mencetak angka di semua balapan,” imbuh pria asal Spanyol itu.

Carmelo Ezpeleta boleh-boleh saja berasumsi demikian. Faktanya, Marc Marquez pernah tak bisa mencetak sebiji poin pun pada dua balapan awal. Situasi itu terjadi pada Moto2 2011. Ia gagal finis pada dua balapan awal di Qatar dan Spanyol.

Pada akhir musim, Marc Marquez kalah saing dengan Stefan Bradl yang notabene saat ini menggantikannya di Repsol Honda! Bersaing menjadi juara masih mungkin, tetapi untuk merebut gelar juara dunia tampaknya cukup mustahil. {okezone}