News  

Imam Besar Al-Azhar Kecam Dunia Yang Bungkam Lihat Kebrutalan Israel di Palestina

Al-Azhar Mesir, lembaga pendidikan tertinggi Muslim Sunni, pada hari Senin mengecam “keheningan yang memalukan” dunia atas serangan ‘Israel’ terhadap orang-orang Palestina di Masjid Al-Aqsha.

“Dunia masih dalam keheningan yang memalukan terhadap terorisme brutal Zionis dan pelanggaran memalukan terhadap Masjid Al-Aqsha, saudara kami [Palestina] dan situs tersuci kami di Arab Palestina,” kata Ahmad ath-Thayyib, imam besar Al-Azhar dalam pernyataannya di Facebook.

Ia mengatakan Palestina dan rakyatnya akan selalu menghadapi penindas dan tetap teguh dalam mempertahankan tempat-tempat suci.

“Penghargaan untuk orang-orang hebat yang tertindas ini, Yang Maha Kuasa, berikan mereka kemenanganMu,” tambahnya dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/05/2021).

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada hari Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Sementara sembilan warga Palestina di Gaza terbunuh dalam serangan udara ‘Israel’. Tiga diantara korban adalah anak-anak.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel mengerumuni setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Warga Palestina yang memprotes solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah menjadi sasaran kekesaran pasukan ‘Israel’.

Zionis ‘Israel’ menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. {hidayatullah}