SBY Puji Jokowi dan Megawati. Ada Apa?

Megawati

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin mesra aja dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (Mega) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pujian pun terus mengalir dari Presiden RI ke-6 tersebut. Bahkan SBY menyebut bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sudah sangat baik, karena semakin mampu mengurangi angka kemiskinan meski perlu perbaikan secara terus menerus.

Menurut SBY, perekonomian Indonesia terus mengalami pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat terus meningkat. “Walau rapor kita masih harus diperbaiki, tetapi kemiskinan makin berkurang dan Indonesia makin sejahtera,” kata SBY saat sambutan dalam Seminar Nasional Hari Perempuan Internasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (19/3).

SBY datang ke acara tersebut dengan mengajak anggota keluarganya ke DPR. Ada Ani Yudhoyono , dua menantunya, Siti Ruby Aliya Radjasa istri Edhie Baskoro alias Ibas dan isteri putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan.

Terlihat pula, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Ibas bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menyambut kedatangan rombongan itu.

Menurut SBY, pemerintahan Presiden Jokowi sudah sangat baik, karena semakin mampu mengurangi angka kemiskinan meski perlu ada perbaikan. “Saya mengajak kita semua mendukung pemerintah yang sekarang untuk mencapai tujuan itu, agar Indonesia lebih dipandang lagi di dunia,” kata SBY lagi.

SBY pun memuji pemerintah dengan menilai, pembangunan yang dilakukan menjadi makin nyata. Ia mengingatkan lagi peran pembangunan sejak Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

“Kita bersyukur, kita bangga menjadi anggota G20 dengan peringkat ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Patut dibanggakan, walau kemiskinan masih ada,” tuturnya.

SBY pun mengklaim, keberhasilannya yang mampu menurunkan angka kematian di angka 17 persen ke 11 persen pada akhir pemerintahannya. “Jumlah itu masih cukup besar dan harus diturunkan,” katanya.

Selain itu, SBY menilai peran perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan makin nyata. “Kalau kita bicara pengurangan kemiskinan sedunia, perempuan ditempatkan di tempat yang sentral. Perempuan dan anak-anak adalah yang paling terdampak dari kemiskinan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga memuji Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. SBY menyebut Megawati sebagai salah satu sosok perempuan sukses. “Buktinya di Indonesia ini ada perempuan yang sukses. Di eksekutif ada Ibu Megawati. Di legislatif masih banyak lagi,” kata SBY.

Menurutnya, perempuan di Indonesia bukan saja harus dilindungi, tetapi juga harus diberi kesempatan yang sama. “Siapa yang harus memberikan dan menciptakan kesempatan bagi perempuan? Siapa? Kembali yang sudah bisa. Menciptakan dirinya sendiri yang ciptakan dan kerja,” ujar SBY.

SBY berpesan, untuk memajukan kesejahteraan dan membebaskan kaum perempuan dari rasa takut yang masih melanda selama ini. Maksud dari rasa takut kaum perempuan ini dalam hal masa depan, diskriminasi dan hingga suku dan etnis. Sebab, kaum perempuan saat ini masih sering mendapatkan diskriminasi.

“Saya titip satu pesan kepada rakyat Indonesia, negara, pemerintah, pimpinan serta anggota dewan yang saya hormati dan kaum perempuan semua ini juga sejalan dengan hari kebebasan dan hari perempuan internasional, titipan saya adalah mari kita bebaskan kaum perempuan Indonesia dari rasa takut,” tutur SBY.