Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah Formula One (F1) dalam sedekade terakhir. Bagaimana tidak, juara dunia tujuh kali asal Inggris itu telah mengukir banyak prestasi bergengsi.
Teranyar, Hamilton meraih kemenangan ke-100 di F1. Menariknya, dia tidak mau disebut legenda usai mencatatkan rekor apik tersebut.
Padahal, Hamilton menjadi pembalap pertama yang meraih 100 kemenangan di F1. Dia mendapatkannya setelah keluar sebagai yang tercepat pada balapan terakhir si Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia.
Pembalap asal Inggris itu mengungguli rivalnya musim ini, Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berada satu tempat di belakangnya. Sementara itu, podium ketiga diisi oleh Carlos Sainz Jr dari Scuderia Ferrari.
Selain itu, Hamilton juga berpeluang untuk menambah rekor lainnya di F1 pada musim 2021. Dia akan menjadi pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak jika mampu menjadi yang terbaik pada akhir musim ini.
Jika tahun ini juara lagi, pembalap kelahiran Stevenage itu akan mengoleksi delapan gelar. Dia melampaui rekor milik Michael Schumacher yang meraih tujuh gelar juara dunia sepanjang kariernya.
Namun, Hamilton tidak mau sombong dengan prestasinya tersebut. Dia tidak merasa seperti seorang legenda karena hanya berusaha melakukan yang terbaik di setiap balapan.
“Saya tidak merasa seperti seorang legenda. Saya hanya mencoba menjadi yang terbaik setiap akhir pekan. Itu tidak pernah mudah,” kata Hamilton, dilansir dari GP Fans, Senin (4/10/2021).
“Saya hanya selalu berusaha menyempurnakan dan berkreasi dengan pengaturan mobil. Saya melakukan itu setiap akhir pekan, setiap balapan, setiap musim,” pungkasnya. {okezone}
