Partai Buruh yang dikomandoi Said Iqbal mengklaim sudah mengantongi dukungan sedikitnya 409 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini menjadikan Partai Buruh percaya diri untuk menjadi salah satu partai di Indonesia.
“Kepengurusan Partai Buruh di kabupaten/kota sudah 80 persen, walaupun ada tiga provinsi yang belum terpenuhi. Tapi semua sudah dalam angka 71 dan ada 72 persen,” ucap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangan persnya, Jumat (8/10).
Selain itu, kata Said Iqbal, Partai Buruh sudah memiliki kepengurusan di 1.650 kecamatan dari total 7.242 kecamatan di seluruh Indonesia. Jumlah ini hampir memenuhi syarat yang ditetapkan KPU, yakni minimal 50 persen dari total kecamatan.
“Dengan kata lain, Partai Buruh rata-rata sudah memenuhi 40 persen dari syarat kelolosan menjadi peserta pemilu yang disyaratkan oleh KPU,” lanjutnya.
Untuk keanggotaan, Partai Buruh mengklaim memiliki sekitar 1.000 kader di setiap kabupaten/kota. Bahkan jumlahnya bisa mencapai 200 ribu di wilayah industri seperti Jabodetabek.
“Partai Buruh berbeda dengan partai baru. Kami sudah punya basis massa konstituen, kami adalah buruh, petani, nelayan, buruh honor, buruh migran, PRT, ART, pekerja informal yang termarjinalkan. Setidak-tidaknya, total basis konstituen kami ada 10 juta,” tandasnya. {rmol}
