News  

Parah! Tukang Listrik Ini Perkosa 99 Jasad Wanita Di Kamar Mayat Rumah Sakit Ini

David Fuller (67), tukang listrik rumah sakit (RS) di Inggris diadili atas tuduhan membunuh dua wanita dan memerkosa jasad korban pada 1987. Dalam persidangan terungkap bahwa dia sudah memerkosa 99 mayat wanita di kamar mayat RS selama periode 2008 hingga November 2020.

Para korban sang nekrofilia ini termasuk anak berusia sembilan tahun hingga wanita berusia 100 tahun.

Fuller membunuh Wendy Knell dan Caroline Pierce di flat para korban di Kent pada tahun 1987. Itu tercatat sebagai salah satu kasus pembunuhan ganda lama di Inggris yang baru terungkap dan dikenal sebagai “Pembunuhan Bedsit”.

Menurut The Sun, Fuller, yang muncul di pengadilan hari Kamis (4/11/2021), dihadapkan dengan dua tuduhan pembunuhan, membukamaskernya dan menjawab “bersalah” untuk keduanya.

Wendy Knell dan Caroline Pierce tinggal sendirian di flat lantai dasar yang jaraknya kurang dari satu mil di Tunbridge Wells (2 mil dari tempat Fuller tinggal bersama istrinya saat itu) dan bekerja di kota—meskipun kedua korban tidak saling mengenal.

Knell (25) ditemukan tewas di tempat tidurnya yang berlumuran darah pada pagi hari tanggal 23 Juni 1987.

Ada tanda-tanda bekas hantaman benda tumpul di kepalanya dan luka cekik di leher. Detektif menemukan bukti serangan seksual keji yang dilakukan setelah kematiannya.

Pierce (20) hilang setelah diturunkan dengan taksi di luar rumahnya pada 24 November tahun yang sama dan tubuh telanjangnya kemudian ditemukan di tanggul berisi air di St Mary-in-the-Marsh pada 15 Desember 1987.

Media Inggris itu menambahkan bahwa tetangga diduga mendengar “jeritan teror bernada tinggi”. Kejahatan Fuller terungkap ketika polisi menemukan empat hard drive yang dikemas dengan jutaan gambar dan video tidak senonoh dari “kebejatan yang tak terbayangkan”.

File-file itu termasuk tindakan necrophilia-nya sendiri, yang dilakukan di dua kamar mayat saat dia bekerja untuk Maidstone dan Tunbridge Wells NHS Trust.

Selama kejahatannya dari 2008 hingga November 2020, Fuller dilaporkan telah menggunakan Facebook untuk melacak orang-orang yang telah dia nodai untuk belajar tentang kehidupan mereka.

Meskipun hukum Inggris mengizinkan hukum maksimum hanya dua tahun penjara karena penyalahgunaan mayat wanita oleh Fuller, ia kemungkinan akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup untuk pembunuhan Knell dan Pierce.

Fuller telah mengakui 51 pelanggaran lainnya, termasuk 44 dakwaan yang berkaitan dengan korban tewas.

Tuduhan termasuk penetrasi seksual mayat, memiliki gambar porno ekstrem yang melibatkan gangguan seksual dengan mayat dan mengambil gambar tidak senonoh anak-anak. Satu tuduhan saja berhubungan dengan 25 wanita yang meninggal. {sindo}