Airlangga Kerja Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe, Dave Laksono: Kosgoro 1957 Siap Menangkan

Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957, Henry Indraguna menegaskan dukungan Kosgoro 1957 kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto adalah harga mati alias tak bisa ditawar lagi sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan tidak cukup hanya sampai di capres, lebih dari itu seluruh kader Kino pendiri Golkar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote ini harus siap dan komit memenangkan Airlangga sebagai Presiden 2024-2019.

Pernyataan itu disampaikan Henry Indraguna sesuai pula dengan keputusan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) I PPK Kosgoro 1957 yang berkomitmen memenangkan Menko Perekonomian itu dalam kontestasi di Pilpres 2024.

“Kader Kosgoro 1957 tak menyangsikan kemampuan Ketum Airlangga dalam menjalankan tugas negara sebagai Menko Bidang Perekonomian, bahkan sebagai Ketua Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sukses memberikan harapan bagi bangsa dan rakyat Indonesia untuk bisa keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 ini. Bahkan dunia mengakui, Indonesia berhasil dalam penanganan Covid-19,” jelas Henry merespon hasil Muspinas I Kosgoro 1957 paska terpilihnya secara aklamasi Dave Laksono sebagai nahkoda baru Kosgoro 1957 di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Menurut Henry, legacy keberhasilan dengan kerja konkret yang dilakoni Airlangga dalam membantu Presiden Jokowi menjadi bukti sahih bahwa menteri senior di Kabinet Jokowi ini tidak omdo (omong doang) memoles pencitraan demi menaikkan elektabilitas capres.

“Kita sangat tahu dan paham beliau (Airlangga) sangat fokus dalam bekerja menunaikan amanat rakyat yang ditugaskan Presiden. Dia lebih memilih bekerja, bekerja, dan bekerja. Kalau orang Jawa bilang: Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe (lebih memilih bekerja dan bertindak baik tanpa mengharapkan imbalan atau pujian). Dan saya yakin rakyat juga tidak diam, objektif dan menilai siapa sih yang sejatinya bekerja optimal untuk kebaikan masyarakat,” tutur Anggota Dewan Pakar Partai Golkar ini.

Jadi jika pengamat atau lembaga survei selalu mengartikulasikan hasil survei elektabilitas mereka sebagai “dewa” yang merepresentasikan pilihan jamak masyarakat, kata Henry adalah masih sangat prematur untuk saat sekarang.

“Kerja kita para kader Kosgoro 1957 cukup senyap saka, tak perlu dipamer-pamerkan tapi mengena ke sasaran,” ungkap Henry.

Badan Pemenangan Airlangga
Muspinas I Kosgoro 1957 telah menyepakati pembentukan badan pemenangan pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024. Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono mengatakan Muspinas I Kosgoro 1957 yang dihadiri Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 seluruh Indonesia itu menyepakati 8 Peraturan Organisasi (PO) yang menyangkut internal dan eksternal organisasi. Peraturan Organisasi (PO) sosialisasi calon presiden yang diusung Kosgoro 1957 tersebut sudah diatur dalam petunjuk pelaksanaan (juklak).

Sosialisasi capres sudah ada keputusan muspinasnya yakni juklak pencapresan dan pembentukan badan pemenangan pencapresan Airlangga Hartarto. PO sosialisasi Capres Airlangga Hartarto yang diterbitkan Kosgoro 1957 akan menjadi pijakan PPK Kosgoro 1957 untuk menginstrusikan para kader dari tingkat pusat sampai tingkat desa untuk melakukan sosialisasi.

“Jadi kita saat ini tidak ada alasan lain dan tidak ada jawaban lain hanya satu tekad: Pak Airlangga Hartarto Presiden 2024,” tegas Dave Akbarshah Fikarno Laksono dalam acara Muspinas I dan pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Masa Bhakti 2021-2026.

Putra sulung Anggota Wantimpres HR Agung Laksono ini tetap optimistis Airlangga Hartarto menang dalam Pilpres 2024, tentu dengan kerja keras dan kerja cerdas seluruh kader organisasi pendiri Golkar yang dibidani Mas Isman ini.

Anggota Komisi I DPR RI ini akan selalu memonitoring dan akan terus mengevaluasi secara periodik dan badan pemenangan pencapresan Airlangga Hartarto akan memantau kinerja sosialisasi ini hingga ke daerah.

Dia menyebut dalam rangka pemenangan Airlangga Hartarto sebagai presiden, Kosgoro 1957 pada forum Muspinas ini telah membuat pijakan hukum yang jelas dan tegas yakni Peraturan Organisasi yang mengatur tentang Sosialisasi Calon Presiden.

Henry Indraguna yang juga Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini kembali merespon positif instruksi Ketum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono akan mengawal dan mengamankan peraturan yang mengikat seluruh struktur, gerakan dan lembaga Kosgoro 1957 dengan melakukan sosialisasi Airlangga Hartarto melalui berbagai media di seluruh pelosok desa.

“Hukumnya wajib dan bukan sunah lagi membranding kekuatan Ketum Airlangga Hartarto dengan membangun digital campaign yang modern dan mendorong deklarasi Relawan AH di seluruh Indonesia,” ucap Tenaga Ahli Anggota DPR, Dave Laksono ini.

Henry meyakini dengan militansi, loyalitas, dan kebanggaan terhadap Ketum Golkar akan menjadi spirit kuat dan motivasi keras seluruh kader Kosgoro 1957 memenangkan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024.