Pengganti Valentino Rossi di RNF Yamaha, Darryn Binder, masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan YZR-M1 untuk kelas MotoGP. Hal itu wajar karena pembalap berusia 23 tahun itu langsung melompat ke MotoGP dari Moto3 untuk menggantikan peran Rossi di tim satelit Yamaha.
Kendati demikian, Darryn perlu bekerja keras untuk mencapai debut yang manis di MotoGP. Menurut Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali, dia bisa minta bantuan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Namun, naiknya Binder ke MotoGP dianggap kontroversial setelah insiden dirinya menabrak Dennis Foggia di Moto3 Algarve 2021. Menanggapi hal itu, Razali menyatakan Binder bisa bantuan kepada anggota tim RNF Yamaha dan tim induk mereka, Monster Energy Yamaha.
“Ada beberapa orang baru di tim di sebelah saya. Saya pikir itu bagus bahwa kita semua belajar dan tumbuh bersama,” kata Razali, dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (8/12/2021).
“Di sisi lain garasi, para kru memiliki banyak pengalaman. Jadi kalau butuh bantuan bisa ke seberang sebentar dan kami akan mendapatkan bantuan dari Yamaha,” sambungnya.
Sementara itu, Binder sendiri kurang maksimal saat tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, November 2021 silam. Binder berjanji akan terus berlatih selama liburan sebelum nantinya tes kembali di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2022 mendatang.
“Saya akan mengendarai R1 sebanyak mungkin untuk membiasakan diri dengan motor yang lebih berat. Secara fisik, saya benar-benar harus melatih kekuatan saya karena saya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di gym di Moto3 karena (pertembahan) berat. Saya tidak ingin terlalu berat,” kata Binder.
“Saya ingin meningkatkan kekuatan saya dan saya merasa ini akan banyak membantu saya. Kemudian, saya hanya ingin melakukan putaran dengan motor yang lebih berat dan mencoba untuk konsisten,” tuturnya.
“Selama tes (Jerez) saya sering merasa, bahwa saya melakukan beberapa hal dengan sangat baik, tetapi sulit untuk menyatukan semuanya,” pungkas Binder. {okezone}
