Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan pidato kebangsaannya yang bertajuk ‘Indonesia Butuh Islam Tengah’ dalam acara Zulhas Award. Namun, ada yang menarik saat Zulhas mengawali pidatonya dengan menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) sebagai sahabat.
Dalam acara ini, selain Emil, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir juga hadir secara langsung. Mereka terlihat duduk sejajar dalam acara ini.
“Yang saya hormati menteri negara BUMN RI, ketua masyarakat ekonomi syariah, bapak Erick Thohir. Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan,” kata Zulhas di Gedung Perpusnas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1).
“Gubernur Jawa Barat, sahabat saya Ridwan Kamil. Saya panggil sahabat ada maksudnya. Yang tahu Amanat Institute tuh pak,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Zulhas mengatakan, Islam tengah sangat dibutuhkan dalam menjaga persatuan Indonesia yang beragam. Ia menyebut sebenarnya konsep ini sudah lama didirikan oleh para pendiri bangsa.
“Islam tengah bukanlah sebuah konsep yang baru, Islam tengah sudah lama hidup di Indonesia sejak dilahirkan oleh para pendiri bangsa terutama para tokoh Islam yang melihat Indonesia secara utuh,” kata Zulhas.
Dia berpandangan, Islam tengah dan toleran merupakan pilihan terbaik yang saat ini dipegang oleh sejumlah ormas seperti Muhammdiyah hingga NU.
“Dan berpengang teguh pada pilihan terbaik pandangan tentang Islam Tengah ini sampai sekarang terus dihidupkan dikembangkan oleh masyoritas pemeluk Islam Indonesia saat ini. Ini merupakan tafsir agama yang diperlihatkan oleh ormas-ormas Islam seperti Muhammdiyah NU dan lain-lain,” kata dia.
“Saya kira spirit inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang damai memiliki stabilitas politik yang baik dan compatible pada ide-ide kemajuan,” tutup Zulhas.
Saat ini, acara masih berlangsung. Terlihat Erick Thohir juga ikut menyampaikan kata sambutan. {kumparan}
