Setelah ditayangkan serentak di bioskop Tanah Air pada Kamis (27/1/2022), film Ben & Jody kini telah saksikan lebih dari 27.000 penonton.
Dibintangi Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Yayan Ruhian, Aghniny Haque, dan Hana P Malasan, film action tersebut menyuguhkan nuansa dan petualangan yang berbeda dari Ben & Jody.
Hal tersebut disampaikan oleh Yayan Ruhian yang memerankan Aa Tubir dalam film garapan Angga Dwimas Sasongko di bawah naungan rumah produksi Visinema Pictures.
“Di sini kami berantem ada, tembak-tembakan ada, sampai kejar-kejaran mobil pun ada. Jadi jangan bilang ‘kalau ada Kang Yayan isinya cuma berantem’,” kata Yayan Ruhian dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).
Yayan Ruhian yang menjadi fighting choreographer di Ben & Jody ini menjanjikan aksi koreografi di filmnya dibuat dengan sangat detail.
Sebab Yayan Ruhian mengaku harus berdiskusi dan memahami terlebih dahulu masing-masing karakter di film Ben & Jody sebelum membuat koreo.
“Sebagai fighting choreographer tentu saya tidak bisa sembarangan menentukan koreo dan gaya bertarung tiap karakter. Saya dan tim harus berdiskusi dan memahami karakter terlebih dulu,” ucap pria yang akrab disapa Kang Yayan.
“Setiap karakter kami buat memiliki gaya bertarung yang berbeda dan unik. Tidak sama satu dengan yang lain. Contohnya seperti Ben yang besar di kampung dan Jody yang berasal dari kota, tentu akan berbeda gaya bertarungnya,” ujar Yayan Ruhian melanjutkan.
Produser Ben & Jody, Cristian Imanuell mengatakan bahwa tayangan tersebut memang mengambil kisah baru dari perjalanan Ben dan Jody di film sebelumnya.
Kali ini Ben dan Jody akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan.
“Teman-teman tidak perlu menonton kedua film sebelumnya untuk dapat menikmati Ben & Jody. Karena ini adalah film yang berbeda dan menjadi marka serta tanda awal, petualangan baru Ben & Jody,” ucap Cristian Imanuell.
Film Ben & Jody mengisahkan Ben (Chicco Jerikho) yang memutuskan aktif membela kelompok petani untuk melawan perusahaan dan ia pun menghilang.
Jody (Rio Dewanto) sebagai sahabat setianya melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ben. Dalam perjalanan, mereka harus melawan gerombolan pembalak liar yang dipimpin Aa Tubir (Yayan Ruhian).
Hingga akhirnya, pertemuan Ben dan Jody dengan kelompok kampung adat membuka kembali kesempatan mereka untuk melawan. {kompas}
