MOTOGP 2022 sudah di depan mata dan bagi para pencinta balap Tanah Air, seri yang paling dinanti jelas adalah GP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tentunya sangat menarik membahas kira-kira siapa pembalap yang bakal bersinar di sirkuit yang baru menjadi tuan rumah MotoGP tersebut.
Seperti yang diketahui, Mandalika akan melakoni balapannya di kelas MotoGP pada 2022 ini. Rencananya MotoGP Indonesia 2022 akan menjadi seri kedua di tahun tersebut dan akan berlangsung pada 20 Maret 2022.
Kendati demikian, para pembalap terlebih dahulu akan memiliki kesempatan untuk menjajal Sirkuit Mandalika saat melakoni tes pramusim di Februari 2022 ini. Pada saat pramusim itulah para rider akan mempelajari Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,31 km dengan lebar 15 meter tersebut.
Total Sirkuit Mandalika memiliki 17 tikungan, 11 belokkan ke kanan dan enam mengarah ke kiri. Dengan kondisi sirkuit seperti, maka siapa pembalap yang paling diuntungkan?
5. Joan Mir (Suzuki Ecstar)
Joan Mir adalah salah satu kandidat kuat juara MotoGP 2022. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Mir harus tancap gas di awal musim dan salah satunya memenangkan seri Indonesia.
Bila melihat kemampuan Mir balapan, rider asal Spanyol tersebut terkenal sangat berhati-hati. Ia biasanya memanfaatkan situasi sebelum menyalip lawannya yang berada di depan.
Kemampuan analisa itu jelas dibutuhkan saat balapan di Sirkuit Mandalika yang semua pembalap pun belum berpengalaman.
Andai Mir bisa tampil bersabar dan memanfaatkan situasi seperti biasanya, maka bukan tidak mungkin pemenang perdana di Mandalika adalah rekan setim Alex Rins tersebut.
4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
Bagnaia memiliki kemampuan di atas rata-rata. Ia kini pun sudah mulai memahami kinerja motor Desmosedici GP, hal itu dapat dibuktikan dengan betapa hebatnya Pecco –julukan Bagnaia– di akhir musim 2021.
Masalahnya, Bagnaia mengendarai motor Ducati yang terkenal sulit untuk dibawa cepat saat tikungan. Ducati terkenal akan kekuatannya di trek lurus dan di Sirkuit Mandalika hanya ada satu trek lurus yang panjang. Hal itu jelas akan sedikit memberatkan Bagnaia
3. Jack Miller (Ducati Lenovo)
Karena sama-sama menggunakan motor yang sama, Miller jelas juga akan kesulitan bermanuver seperti Bagnaia di Sirkuit Mandalika nanti. Hanya saja, gaya balapan Miller yang liar mungkin bisa membantunya.
Apalagi kondisi cuaca di Indonesia yang tak menentu, alias bisa hujan juga mampu memberikan keuntungan untuk Miller. Sebab rider asal Australia itu terkenal andal ketika berada di trek basah.
2. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
Quartararo adalah pembalap yang bisa dikatakan sempurna untuk saat ini. Ia bisa tampil kencang di trek lurus maupun tikungan. Gaya balapannya dapat memaksimalkan potensi YZR-M1 milik Yamaha.
Besar kemungkinan dengan gaya balapan Quartararo, ia akan menjadi pemenang di MotoGP Indonesia 2022. Quartararo hanya harus pandai memanfaatkan kondisi ban hingga akhir lap,
1. Marc Marquez (Repsol Honda)
Quartararo adalah kandidat kuat juara di Sirkuit Manadalika. Namun, itu jika tak ada Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu terkenal hebat ketika tampil di sirkuit cepat dan flowing. Sirkuit Mandalika pun masuk ke kategori tersebut sehingga Marquez kemungkinan besar bisa mengeluarkan gaya balapan terbaiknya di Mandalika.
Permasalahan utama kini adalah apakah Marquez sudah fit saat balapan di MotoGP Indonesia 2022? Meski sudah mengonfirmasi akan ikut tes pramusim MotoGP 2022, sejauh ini kondisi cedera Marquez masih tanda tanya.
Andai fit, maka Marquez bisa menjadi malapetaka untuk rider lain saat balapan di MotoGP Indonesia 2022 {okezone}
