Sebut Capres Wajib Kader Parpol, Jansen Sitindaon: Masa Mau Main Politik Tapi Alergi Jadi Anggota?

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon belum lama ini membahas soal calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres).

Menurut pandangannya, baik Capres maupun Cawapres yang hendak maju wajib merupakan kader atau anggota suatu partai politik (parpol).

Diketahui, ihwal Capres, Cawapres, dan partai itu disampaikan Jansen Sitindaon melalui akun Twitter miliknya, @jansen_jsp.

“Harusnya semua calon Presiden dan Wakil Presiden itu wajib kader parpol. Dia harus jd anggota partai politik,” kata Jansen Sitindaon dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia mengatakan, seorang tokoh yang hendak “bermain” politik tak seharusnya alergi terhadap keanggotaan partai. “Apalagi Konstitusi juga sudah mengatur capres/wapres itu hanya bisa diusung parpol,” kata dia lagi.

“Jd bagi siapapun yg ingin mengejar jabatan publik dipilih (elected), ber-parpol lah! Jgn “safety player” terus,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut, Jansen Sitindaon mempersilakan seorang tokoh untuk masuk partai yang sudah ada atau mendirikan partai politik sendiri.

Hal tersebut, kata dia, agar tokoh tersebut mengetahui berapa beratnya membangun partai di Indonesia yang maha luas ini.

“Sekali lagi sbg penutup: tidak ada logikanya mau main politik tapi alergi dan takut jd anggota partai politik. Ingin duduk di jabatan publik dipilih yg diusung parpol, tapi tak mau ber-parpol,” tegas dia.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini pun menegaskan bahwa aturan yang berlaku ke depannya harus mengarah kepada hal tersebut.

“Aturan kita ke depan harus mengarah ke sana. Kalau skrg masih bisa silahkan saja. Salam,” kata Jansen Sitindaon seraya mengakhiri cuitannya. {PR}