Presiden Jokowi akan melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas hari ini Istana Negara, Jakarta Pusat. Andi Widjajanto menjadi orang keempat yang menjadi Gubernur Lemhannas berlatar belakang sipil.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, ikut berkomentar atas terpilihnya sosok yang bukan berasal dari TNI itu menjadi Gubernur Lemhannas baru. Menurut dia, tak bisa dipungkiri bahwa penunjukan Andi besar dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
“Biasanya sebagian besar Gubernur Lemhanas berasal dari TNI. Namun hak prerogatif presiden bisa saja berasal dari sipil,” kata Syaifullah saat dihubungi, Senin (21/2).
“Pak Andi, kan, pernah menjadi Deputi Pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 dan sempat menjadi Menteri Seskab, meskipun kemudian diganti oleh Pramono Anung pada tahun 2015,” imbuh dia.
Syaifullah mengakui, tentu Jokowi menunjuk Andi juga melalui pertimbangan objektif. Tetapi, ia menilai dasar pemilihan secara subjektif lebih dominan.
Di sisi lain, baik terpilih secara subjektif atau objektif, Syaifullah enggan menegaskan apakah menurutnya Gubernur Lemhannas baru pilihan Jokowi sudah tepat.
“Namanya juga hak prerogatif presiden, maka di samping pertimbangan objektif, pertimbangan subjektif tentu lebih dominan,” tandas dia.
Andi Widjajanto menggantikan Letjen (Purn) Agus Widjojo yang sudah dilantik menjadi Duta Besar Indonesia di Filipina. Tak sendiri, hari ini Andi akan dilantik bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional baru yaitu Dirut RNI, Arief Prasetyo.
Andi adalah putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDIP dan dekat dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Persinggungan Andi Widjajanto dengan Jokowi dimulai sekitar akhir 2013 ketika PDIP mulai menggodok Jokowi sebagai capres. Setelah PDIP resmi mengusung Jokowi, Andi menjadi salah satu lingkaran terdekat Jokowi, kerap memberi berbagai masukan dan menemani Jokowi saat kampanye.
Meski bukan dari kalangan TNI, Andi dikenal memiliki sederet prestasi dalam bidang internasional dan pertahanan. {kumparan}
