Upaya bunuh diri yang dilakukan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Zulkifli Hasan alias Zulhas dengan menyuarakan penundaan pemilihan umum (Pemilu) dianggap berpotensi menggerus suara PKB dan PAN di Pilpres mendatang.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, publik sangat antipati dengan apa yang disampaikan oleh Cak Imin Zulhas itu.
“Justru melalui pernyataan Zulhas dan Cak Imin sangat berpotensi untuk menggerus suara baik PKB maupun PAN,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/3).
Selain itu kata Saiful, dengan pernyataan yang kontroversi baik yang diungkapkan oleh Zulhas dan Cal Imin, maka sesungguhnya semakin memberikan stigma kepada publik bahwa kedua partai tersebut, baik PKB dan PAN anti terhadap tegaknya konstitusi.
“Memberikan stigma kepada Publik bahwa kedua partai tersebut baik PKB maupun PAN anti terhadap tegaknya konstitusi secara konsekuen yang justru membahayakan keutuhan bangsa dan negara,” pungkas Saiful. {rmol}
