Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, ingin Max Verstappen tidak kehilangan ciri khasnya di Formula One (F1) 2022. Menurut Horner, ciri khas Verstappen adalah membalap dengan agresif.
Sebagaimana diketahui, Verstappen mengukir sejarah dengan meraih gelar juara F1 2021 usai bertarung sengit dengan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas). Prestasi pembalap asal Belanda itu sekaligus mematahkan dominasi Hamilton di F1 sejak 2017-2020.
Sepanjang musim 2021, Verstappen meraih 10 kemenangan dari 18 podiu. Ia pun menjadi juara meski dinilai kontroversi oleh berbagai pihak.
Jelang F1 2022, Horner mengatakan, Verstappen adalah pembalap tangguh dengan gaya pengemudi agresif. Ia menjelaskan, pembalap berusia 23 tahun itu selalu tampil maksimal saat turun ke lintasan.
“Max (Verstappen) adalah pembalap yang tangguh dan pengemudi yang agresif, gaya mengemudi itulah mengapa dia terpilih sebagai pembalap paling populer di Formula 1 (selama survei penggemar yang dilakukan oleh F1 pada 2021). Anda hanya tahu dia akan memberikan 110 persen,” kata Horner, dilansir dari Planet F1, Kamis (10/3/2022).
Lebih lanjut, Horner mengatakan, gaya mengemudi agresif Verstappen tahun lalu menunjukkan kedewasaan meski membuat beberapa kesalahan.
Meski begitu, ia menjelaskan gaya mengemudi agresif telah menjadi ciri khas Verstappen dan pengalaman akan membuatnya belajar untuk mengatasi kekurangan.
“Dan, saya pikir cara dia mengemudi tahun lalu, dia menunjukkan kedewasaan yang luar biasa, dan jangan lupa yang lain membuat kesalahan. Tapi, ya, Max adalah pembalap yang agresif. Itu DNA-nya. Itulah dia,” ucap Horner.
“Ya, dia akan selalu mendekati batas dan dia hanya akan belajar dari pengalamannya. Saya tidak ragu tentang itu,” pungkasnya. {okezone}
